Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.Prilly benar-benar menikmati perannya sebagai ibu, berbagai macam suka duka ia rasakan. Apalagi ia juga bangga bisa melihat tumbuh kembang anak semata wayangnya.
“Mi!” panggil Alva yang berlari mendekati Prilly, “pi na?” tanya Alva.
“Papi masih tidur sayang,” kata Prilly menatap Alva.
“Te pi mi!” kata Alva yang menarik-narik gaun tidur Prilly.
“Alva mau bangunin papi?” Alva mengangguk kecil, lalu Prilly mengantar Alva ke kamarnya dan terlihat Ali masih tertidur. Prilly menggendong Alva naik ke ranjang lalu Alva membangunkan Ali.
“Pi! Pi!” panggil Alva yang berusaha menggoyangkan bahu Ali, karena belum berhasil juga Alva malah memainkan bulu mata Ali yang lentik. Prilly terkekeh karena sifatnya menurun pada Alva ketika membangunkan Ali selalu memainkan bulu mata Ali.
Ali yang terganggu langsung membuka matanya dan melihat Alva dihadapannya, “sayang …” gumam Ali dengan suara serak memeluk Alva dan Alva langsung menolak.
“Ngun papi! Ngun!” katanya sambil menggoyangkan tubuh Ali.
“Bangun papi kata Alva,” sambung Prilly.
Ali langsung bangun dan malah mencium pipi Prilly dan membuat Alva langsung menghalangi wajah Prilly, “no pi!” peringkatnya.
“Kenapa gak boleh? Ini maminya papi,” kata Ali.
“Mi Apa!”
“Maminya papi!”
“Mi Apa!”
“Bukan maminya Alva, tapi maminya papi!”
“Mi Apa pi!” Alva berteriak tidak terima, “pi mi!” adunya dengan mimik wajah lucu.
“Iya sayang ini maminya Alva ya,” kata Prilly yang membela Alva lalu memeluknya. Sementara Ali tertawa melihat Alva, “udah bisa cemburu sekarang ya maminya dicium sama papi,” goda Ali yang membuat Ali dan Prilly terkekeh.
“Mas aku titip Alva ya, aku mau kebawah,” kata Prilly.
“Iya sayang,” kata Ali, “kita liat baby shark sini Alva,” bujuk Ali pada Alva, dan Alva langsung mendekat pada Ali sambil menonton video di hp Ali.
Prilly pun keluar dari kamarnya dan melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda. Dan hari ini tepat 1 tahun usia Alva. Prilly berinisiatif untuk membuat kue ulang tahun anaknya dan sengaja ia rayakan sederhana saja, mungkin menunggu umur Alva sudah agak besar baru ia dan Ali adakan pesta.
Rasanya waktu begitu cepat dari Alva yang baru lahir hingga sekarang sudah bisa berjalan bahkan berlari, belum lagi Alva sudah bisa berbicara walaupun hanya beberapa kalimat namun itu membuat Prilly bangga.
Prilly tinggal memanggang kue buatannya dan ia pun membersihkan sisa bekas adonan di dapur.
Ali turun sambil menggendong Alva dan menghampiri Prilly di dapur, “mami lagi apa?”
“Lagi buat kue dong.”
Ali sedikit mengernyit bingung, “kamu bikin kue buat siapa?” tanyanya.
“Mas gak ingat?” tanya Prilly yang dijawab gelengan Ali.
“Alva sekarang ulang tahun mas,” kata Prilly.
Ali terdiam lalu ia baru mengingatnya, “oh iya bener, ya ampun mas lupa sayang.”
Prilly hanya menggeleng pelan lalu membawa peralatan dapurnya ke wastafel. Alva agak merengek meminta turun dari pangkuan Ali dan Alva langsung menarik tangan Ali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy Family [SELESAI]
Fanfiction(Aliando❤️Prilly Fanfiction) °°°°° Ini tentang kehidupan seorang pengusaha muda, Aliandito yang menikahi seorang model cantik bernama Aprillyana. Bagaimana kisah mereka selanjutnya menjalani kehidupan sehari-hari sebagai pasangan suami istri? °°°°°...