🍁(33) Happy Family 🍁

863 46 3
                                    

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

Akhir-akhir ini Ali sering sekali pulang telat sampai lembur di kantornya, kadang Prilly menunggu Ali sampai tertidur di sofa. Seperti sekarang sejak pagi Ali sibuk di ruang kerjanya sampai lupa makan padahal hari ini weekend. 

Prilly pun turun sambil menggendong Alva, Prilly pun melangkah ke ruangan kerja Ali.

“Mas …” panggil Prilly namun Ali tidak menyahut saking fokusnya pada laptop, “mas?” panggilnya lagi.

Ali menoleh, “eh, sayang,” Ali langsung menoleh singkat pada Prilly.

“Mas sarapan dulu, dari pagi kerja terus,” kata Prilly yang khawatir.

“Iya nanti, kerjaan mas masih banyak.”

Prilly mendesah pelan, “aku bawain sarapannya ke sini ya mas,” ucapnya yang diangguki Ali.

Prilly menitipkan Alva pada bi Asih untuk membawa makanan suaminya. Padahal Prilly ingin sarapan bareng Ali, tapi ia mengalah karena tak mau kerjaan suaminya jadi terganggu karenanya.

Setelah selesai mengantarkan sarapan, Prilly keluar dan menutup pintu ruangannya. Lalu segera menghampiri Alva yang sudah duduk di bangku khusus bayi karena ini sudah jam makannya. Prilly menyuapi makan Alva dan sempat kesulitan karena Alva beberapa kali menolak sampai akhirnya mau makan sampai habis.

“Pintarnya anak mami makannya abis!” Prilly yang bertepuk tangan yang diikuti Alva sambil tertawa.

“Mi-mi-mi-mi!” Alva merentangkan tangannya minta digendong.

“Iya bentar ya sayang,” Prilly membersihkan sisa makan Alva lalu menggendongnya. Alva sengaja Prilly dudukan di karpet ruang TV yang ditemani banyak mainan dan boneka, “Alva main sini ya, mami mau ke kamar mandi dulu sebentar.”

Tak lama Ali keluar ruangan dan menghampiri anaknya sendirian, “hello sayang lagi apa?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama Ali keluar ruangan dan menghampiri anaknya sendirian, “hello sayang lagi apa?”

Alva yang melihat Ali langsung merangkak naik ke paha Ali, “pi!”

“Mami kemana?” tanya Ali menggendong Alva dan dibawanya keluar. Prilly yang keluar kamar mandi terkejut tak melihat Alva apalagi pintu depan terbuka, buru-buru Prilly keluar dan melihat Alva dengan suaminya.

“Ya ampun kirain kemana,” gumam Prilly lalu ia pun pergi mengerjakan pekerjaan rumah. 

Tak lama Ali masuk kedalam dan menghampiri Prilly, “sayang?”

“Kenapa mas?” 

“Nanti siang mas mau pergi dulu ya.”

Prilly mengernyit heran, “pergi kemana mas?” 

“Ada urusan sebentar kok sayang,” katanya yang membuat Prilly curiga namun tidak diperlihatkan.

“Yaudah iya mas,” ucap Prilly.

Happy Family [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang