Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.Prilly mengeluh pegal di pinggangnya, ia pun duduk sambil menyandarkan pada sofa yang dialasi oleh bantal. Ali datang yang keluar dari ruang kerjanya, Ali melihat Prilly meregangkan tubuhnya.
“Sayang kenapa?” tanya Ali yang menghampiri Prilly.
“Pegel pinggang aku mas,” keluhnya.
“Sini mas pijitin ya,” kata Ali. Tangan Ali pun memijat pundak Prilly sampai ke bawah, “anak-anak papi ayo cepet lahir, kasian mami bawa kalian sampai pegel,” kata Ali yang membuat Prilly tersenyum, “sayang kira-kira cukup gak ya belanja untuk keperluan si twins?” kata Ali.
“Pasti cukup kok mas, lagian kan banyak baju Alva sama Alma belum dipake. Aku simpan siapa tau bisa dipake buat mereka nanti, sayang kan kalau kita beli lagi mas,” ungkap Prilly sambil mengelus perutnya.
“Oh ternyata kamu sengaja simpan baju-baju bayi Alva sama Alma karena ada rencana untuk nambah anak lagi,” ucap Ali.
“Apaan sih mas tiba-tiba bicara gitu! Soalnya sebagian baju Alva sama Alma udah aku kasih ke yang lain, sisanya aku simpan!” kata Prilly yang membuat Ali terkekeh.
“Papi!” panggil Alva yang turun mencari Ali.
“Papi disini kak,” ucapnya. Alva yang melihat Ali langsung menghampiri Ali, “ada apa kak?”
“Kakak susah pi kerjain tugas no 5, kakak bingung,” kata Alva.
“Coba sini papi liat soalnya,” kata Ali, Alva memberikan buku tugasnya pada Ali, “oh iya papi tau caranya. Tapi tunggu papi sebentar ya, papi lagi pijitin mami kasian pegel,” sambung Ali.
“Udah mas ajarin Alva aja, aku udah gak terlalu pegel kok ini,” ucap Prilly.
“Bener udah gak pegel?” tanya Ali memastikan.
“Iya mas udah mendingan kok,” kata Prilly yang berbohong, padahal rasa pegalnya belum hilang dan kini pinggulnya yang terasa nyeri.
Lalu Ali mengajari Alva mata pelajaran di sekolahnya, tiba-tiba Prilly mengalami mules yang membuatnya meringis memegangi perutnya, “shh … aawww …”
Ali menoleh dengan terkejut, “lho? Sayang kenapa?” tanya Ali.
“Aduh mas … perut aku mules banget ini … aawww …” rintihnya yang membuat Ali panik.
“Kamu mau lahiran sekarang? Bukannya 2 minggu lagi twins lahir sayang?”
“Aku juga gak tau mas, tapi perut aku ini sakit banget … sshh … aawww,” rintih Prilly yang mencengkram bajunya.
“Yaudah kita ke rumah sakit aja ya sekarang!” kata Ali yang membantu Prilly berdiri.
“Mami kenapa pi?” tanya Alva yang khawatir dengan Prilly.
“Papi gak tau kak,” jawab Ali, “kakak tolong ambil tas bayi yang warna coklat di kamar papi sama kunci mobil ya cepetan!” titah Ali pada Alva dan Alva langsung berlari ke kamar Ali dan Prilly.
Ali menatap Prilly yang terus merintih, “sayang tahan ya, kamu kuat kan jalan ke mobil?”
“Iya mas cepetan! Perut aku udah sakit banget ini gak kuat … hiks … hiks …” Prilly tak kuasa menahan air matanya menahan sakit.
•••••
Keluarga Syarief dan keluarga Latuconsina dibuat cemas dengan kabar Prilly yang masuk rumah sakit dan sudah masuk pembukaan 8, karena ini merupakan cucu kembar pertama bagi keluarga Syarief dan keluarga Latuconsina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy Family [SELESAI]
Fanfiction(Aliando❤️Prilly Fanfiction) °°°°° Ini tentang kehidupan seorang pengusaha muda, Aliandito yang menikahi seorang model cantik bernama Aprillyana. Bagaimana kisah mereka selanjutnya menjalani kehidupan sehari-hari sebagai pasangan suami istri? °°°°°...