🍁(60) Happy Family 🍁

831 50 8
                                    

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

Prilly selesai memandikan Alma dan hal yang paling disukainya adalah memilih baju dan juga mendandani Alma.

“Lucu semuanya nih baju Alma,” kata Prilly yang greget saking bingung memilih baju Alma, “kayaknya pake baju pink ini lucu deh,” gumam Prilly, lalu Prilly mengambil baju dan juga bondu pita pink.

“Alma pake baju pink ini ya, biar cantik,” kata Prilly pada Alma dan Alma hanya tersenyum menatap Prilly sambil menggerak-gerakkan kaki dan tangannya, “mami pinjam tangan dedek ya sayang,” kata Prilly mangajak bicara Alma, Prilly selalu mengajak bicara anak-anaknya saat bayi yang membuat Alva dan juga Alma tersenyum dan tertawa melihat Prilly. Setelah selesai Prilly menambahkan parfum bayi dan bondu pita pink yang membuat Prilly gemas sendiri dan mencium Alma.

“Udah wangi dan cantik nih anak mami, tinggal kakak Alva yang mandi,” kata Prilly.

Prilly ke kamar Alva sambil memangku Alma dan tak melihat Ali dan Alva yang tadi ada disana, “lho kemana papi sama kakak dek?” tanya Prilly dan Alma hanya memainkan baju Prilly. Lalu Prilly turun dan ke ruangan Ali tetapi tidak ada, di taman belakang juga tidak ada, Prilly pun melihat bi Asih yang sedang menyapu, “bi lihat mas Ali sama Alva gak?” 

“Oh, tadi den Ali keluar sama den Alva pake motor,” jawab bi Asih yang membuat Prilly bingung.

“Kemana memang bi?” 

“Kayaknya jalan-jalan non, kurang tau juga bibi,” kata bi Asih, “udah cantik aja non Alma,” kata bi Asih.

Prilly tersenyum, “iya bi, Alma mau diimunisasi hari ini,” kata Prilly.

“Non permisi ya, bibi mau nyapu di halaman belakang,” pamitnya yang diangguki Prilly.

Prilly pun melihat jalan perumahan yang sepi karena masih pagi, “kemana coba dek papi sama kakak? Belum mandi juga udah keluar aja!” dumel Prilly.

Tak lama Ali dan Alva datang dengan sepeda motornya.

“Mami!” seru Alva yang turun dari motor.

“Kakak darimana sama papi?” tanya Prilly.

“Kakak dari supelmaket mami!” jawab Alva.

”Lho? Ngapain?”

“Beli es klim sama ciki mami!” jawab Alva, lalu Prilly menatap Ali.

“Mas yang ngajak ya!” tanya Prilly.

“Iya sayang,” kata Ali dengan tersenyum.

“Bagus ya dibiasain keluar rumah sebelum mandi!” omel Prilly.

“Mas sekalian beli alat cukur sayang,” ucap Ali.

“Ya bisa kali nanti siang! Kan Alma mau diimunisasi sekarang!” kata Prilly.

“Cuman sekali sayang, lagian mas lupa juga kalau Alma diimunisasi,” kata Ali.

“Yaudah sana mandi kalian, kita ke dokter jam 9,” kata Prilly mengingatkan.

“Mami kakak Apa mau makan es ya!” pinta Alva.

“Masih pagi kak, nanti ya pulang dari rumah sakit,” kata Prilly.

“Ndak mau mi! Mau cekalang!” kukuhnya.

“Kakak masih pagi, nanti ada waktu lagi makan es,” Prilly menasehatinya.

“Huaaa … mamii!!” Alva malah menangis dan Prilly ditambah pusing lagi ketika Alma ikutan menangis juga karena melihat kakaknya.

“Kakak ayo mandi bareng papi!” bujuk Ali pada Alva.

Happy Family [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang