Happy Family [SELESAI]

🍁(40) Happy Family 🍁

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

Akhirnya Prilly dan Ali lega bisa membawa pulang Alva setelah 1 Minggu dirawat, Alva pun kembali ceria seperti dahulu membuat Prilly dan Ali bersyukur sekali.

“Alhamdulillah akhirnya Alva bisa pulang ya sayang,” kata Ali pada Prilly di sebelahnya sambil tersenyum.

“Iya mas aku seneng banget Alva bisa ceria lagi sekarang,” kata Prilly, Alva sedari tadi tidak mau diam dalam pangkuan Prilly, sampai membuat Prilly kerepotan, “mau kemana sayang?”

“Bum-bum-bum-mi!” celotehnya yang berdiri dan berpegangan pada bahu Prilly, “bum-bum-bum-mi-mi!” menunjuk pada jendela mobil.

“Alva mau liat mobil ya?” lalu Prilly memegang tubuh Alva supaya tidak jatuh.

Jalanan yang di penuhi banyak kendaraan yang berlalu lalang membuat Alva tersenyum bahagia melihatnya, lalu ia berceloteh sepanjang di perjalanan membuat Prilly tertawa entah Alva sedang berbicara apa.

“Bawel banget sih anak papi?” gumam Ali yang tertawa mendengar celotehan anaknya.

“Waktu sakit gak bawel, sekarang udah sehat bawel lagi,” kata Prilly, lalu Prilly mengambil handuk kecil di tasnya, “Alva sini mami lap dulu mulutnya,” kata Prilly lalu mengelap mulut Alva yang mengeluarkan air liur.

“Mau tumbuh gigi lagi ya sayang makanya ngeces terus?” kata Ali.

“Kayaknya iya mas,” ucap Prilly lalu merapikan rambut Alva.

“Sayang nanti kalau sampai rumah langsung istirahat ya,” ucap Ali.

“Aku gapapa mas, masih banyak kerjaan yang harus aku beresin di rumah,” kata Prilly.

“Kamu kurang tidur selama jagain Alva sakit sayang, istirahatin badan kamu. Mas gak mau kamu sampai sakit,” kata Ali, Prilly hanya tersenyum menatap Ali.

•••••

“Ciluk … Baa!” Alva yang duduk langsung tertawa saat melihat Ali menunjukkan wajahnya dari balik bantal sofa, Ali ikut tertawa juga melihat Alva yang terhibur karenanya.

“Ciluk … Baa!!” lanjutnya dan Alva lagi-lagi tertawa kencang sampai badannya terhuyung ke samping dan dengan cepat tangan Ali langsung menahan badan Alva.

“Ya ampun sayang papi kaget,” kata Ali dan Alva hanya tertawa melihat ekspresi wajah Ali, “seneng ya papi ajak main? Hm?” gumam Ali, karena gemas Ali langsung mencium pipi gembul Alva berkali-kali sampai Alva tertawa kegelian.

“Mas?” 

Ali langsung menoleh pada Prilly, “iya sayang?”

“Mas liat pumping ASI aku gak dimana?” tanyanya yang kebingungan.

“Kayaknya di tas sayang, soalnya barang-barang di kamar belum mas keluarin dari tas,” ucap Ali.

“Oh yaudah deh mas,” ucap Prilly lalu Prilly meninggalkan mereka berdua.