🍁(44) Happy Family 🍁

720 46 1
                                    

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

“Mami,” panggil Alva yang baru bangun lalu ia mencari-cari Prilly dikamarnya tidak ada, “mami?” Alva pun turun ke bawah dan dan melihat Prilly dududk didepan, “mami!”

Prilly menoleh, “hello anak mami,” Alva langsung naik dan duduk di paha Prilly, “pinter udah bangun sendiri.”

“Papi mana mi?” tanya Alva.

“Papi udah pergi sayang,” jawab Prilly.

Alva langsung cemberut, “Apa mau ke papi,” rengeknya.

“Papi kan kerja sayang, nanti juga pulang kok,” kata Prilly.

Alva langsung menyandarkan wajahnya pada dada Prilly dengan manja, Alva memang sangat dekat dengan Ali. Makanya kemanapun Ali pergi selalu Alva tanyakan tapi jika Ali bermanja dengan Prilly pasti Alva langsung protes. Memang tingkah anak kecil sangat bermacam-macam, Prilly mengelus lembut kepala Alva yang baru menginjak 4 tahun.

“Alva mau mami buatin susu?” tawarnya yang dijawab gelengan kepala, “mau roti?” Alva masih menggeleng.

Prilly hanya tersenyum, “terus Alva mau apa?” kata Prilly dengan lembut.

“Apa mau peyuk mami aja,” jawabnya yang membuat Prilly terkekeh.

“Iya sayang,” Prilly memeluk Alva gemas.

oOo

“Kak Dimas pulang kapan kak?” tanya Prilly pada Sherina sambil mendorong troli belanja. Adik kakak itu sekarang berada di mall berbelanja bulanan kebutuhan di rumah mereka masing-masing.

“Pulangnya lusa dek, kerjaannya disana masih banyak,” jawab Sherina, Prilly hanya mengangguk pelan.

“Mama, Aish mau pelmen beyi!” pinta Raisha.

“Iya boleh 1 aja ya,” kata Sherina yang diangguki Raisha.

“Kakak juga pengen beli coklat 2 mah,” pinta Rasya.

“Jangan beli coklat dulu kak, gigi kakak baru sembuh itu. Nanti sakit lagi terus gak masuk sekolah,” kata Sherina menasehati anak sulungnya.

“Yaudah 1 aja deh mah,” paksanya.

“Nggak! Kakak beli yang lain aja. Gigi kakak baru sembuh, ingat kata papa apa,” ucap Sherina yang membuat Rasya cemberut.

“Mi! Apa mau es klim coklat boleh?” kata Alva.

“Nanti lagi ya, kemarin kan Alva udah makan ice cream,” kata Prilly, “Alva beli makanan yang lain aja atau beli permen kayak kakak Aish,” bujuk Prilly.

“Iya mami, Apa mau pelmen aja,” kata Alva, lalu Prilly mengambil permen untuk Alva.

Prilly dan Sherina mendorong troli belanja ke etalase lain karena masih banyak yang harus dibeli, sementara Rasya membantu menjaga Raisha dan Alva supaya tidak kemana-mana.

“Dek kamu jadi kan ke rumah kakak?” tanya Sherina.

“Iya jadi kok kak, kenapa memangnya?” 

“Kita masak yuk! Mumpung kamu ke rumah kakak,” ajak Sherina.

Prilly langsung mengangguk antusias, “ayo kak! Illy kangen deh masak bareng kakak!”

“Yaudah kita beli bahannya beres belanja bulanan ya.”

•••••

Akhirnya Prilly sampai dirumah Sherina, lalu Prilly segera membawa belanjaan untuk memasak di rumah kakaknya, sementara anak-anak sudah masuk duluan.

Happy Family [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang