Ketika Mark mengucapkan itu, semua yang berada di ruangan memasang ekspresi kaget dan tidak percaya.
Lalu di detik berikutnya, semua merubung dan menanyakan banyak hal.
"Kapan kalian akan menikah?" tanya seorang pria bertubuh gemuk.
"Ms. Haechan, sudah hamil berapa bulan?" tanya seorang wanita berambut hitam.
"Kalian bertemu di mana?" tanya seorang pria kurus berkacamata tebal.
"Apa kalian sudah memikirkan nama untuk anak yang dikandung Ms. Haechan?" tanya seorang wanita dengan bibir tebal.
Haechan pusing mendengar pertanyaan itu. Dan yang benar saja, hamil berapa bulan? Mereka semua kebanyakan mengkhayal!
Tiba tiba tidak lama kemudian Hans datang dengan segerombolan pria kekar berbaju hitam, sepertinya Bodyguard.
Haechan bingung. Dari mana mereka datang?
Mereka langsung melindungi Mark dan Haechan."Minggir! Minggir!" ucap Hans. Mereka semua terpaksa menyingkir karena Hans dan para Bodyguard itu. Dengan pengawalan mereka, Haechan dan Mark bisa berjalan keluar restoran.
Mereka pun berhasil keluar dan langsung masuk ke dalam mobil yang tadi mereka tumpangi.
Bahkan setelah memasuki mobil, masih banyak dari mereka yang mengejar mobil mereka.
"Gosh, itu benar benar gila, Mark!" ucap Haechan tidak percaya, sambil menoleh ke jendela di mana banyak orang yang masih berusaha mengejar.
"Memang sering begitu." sahut Mark santai sambil membuka dasi dan dua kancing teratas kemejanya.
Haechan menatap Mark tajam.
Mark tersenyum melihat wajah Haechan yang sedang marah, bagaimanapun juga ia tetap cantik dan manis. Pria ini selalu membuat Mark bergairah.
Haechan benar benar ingin marah pada Mark, tapi karena di mobil juga ada Hans dan Eric, ia mengurungkan niatnya. Haechan teringat sesuatu.
"Burger! Mark, burgernya bagaimana?" tanya Haechan panik.
"Itu hanya burger, Haechan. Kita akan makan siang dengan makanan yang lebih enak daripada burger itu." sahut Mark.
"Tapi kau sudah membayar burger itu seratus dolar! Dan kau membiarkan burger itu melayang begitu saja?" ucap Haechan kesal. Mark menatap Haechan dengan mengangkat alisnya sambil tersenyum jahil.
"Burger tidak bisa melayang, Ms. Haechan." sahut Mark.
"Bisa, Mark! Ayo kembali! Kita harus mengambil burgernya!" ucap Haechan keras kepala sambil menarik jas yang Mark pakai.
"Aku bisa membelikanmu seratus burger kalau kau mau, jadi lupakan saja." ucap Mark santai.
"Bukan masalah itu. Tapi seratus dolarnya!" tukas Haechan. Ia menghela napas pasrah dan menatap keluar jendela mobil.
Setelah itu mobil menjadi hening.
|
|
|
|
|***
|
|
|
|
|Haechan keluar dari mobil dan berjalan masuk mansion dengan lemas. Mark berjalan di belakangnya.
Mereka langsung masuk ke kamar.
"Kenapa kau harus memberi tahu mereka kalau aku ini calon istrimu?" tanya Haechan kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙈𝙞𝙧𝙖𝙜𝙚 𝙤𝙛 𝙇𝙤𝙫𝙚 | markhyuck ✓
Teen Fiction[COMPLETED] ʟᴇᴇ ʜᴀᴇᴄʜᴀɴ, ʜɪᴅᴜᴘɴʏᴀ ᴍᴇɴᴊᴀᴅɪ ᴊᴜɴɢᴋɪʀ ʙᴀʟɪᴋ ꜱᴇᴛᴇʟᴀʜ ᴋᴇᴍᴀᴛɪᴀɴ ɪʙᴜɴʏᴀ. ꜱᴇᴍᴜᴀɴʏᴀ ꜱᴜᴅᴀʜ ᴛɪᴅᴀᴋ ꜱᴇᴘᴇʀᴛɪ ᴅᴜʟᴜ ʟᴀɢɪ. ᴅɪʀɪɴʏᴀ ᴋɪɴɪ ʜᴀʀᴜꜱ ᴍᴇɴᴄᴀʀɪ ᴜᴀɴɢ ᴅᴇɴɢᴀɴ ᴊᴇʀɪʜ ᴘᴀʏᴀʜɴʏᴀ ꜱᴇɴᴅɪʀɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇᴍʙᴀʏᴀʀ ꜱᴇᴍᴜᴀ ʜᴜᴛᴀɴɢ ʏᴀɴɢ ᴅɪᴛɪɴɢɢᴀʟᴋᴀɴ ɪʙᴜɴʏᴀ. ʜɪɴɢɢᴀ ʜᴀᴇᴄʜ...