𝙈𝙞𝙧𝙖𝙜𝙚 𝙤𝙛 𝙇𝙤𝙫𝙚 | markhyuck ✓

> Broken

Haechan menatap keduanya bingung.

"Oh, Mom hanya seperti itu padamu, karena kau sudah mencemarkan nama keluarga Seo. Mommy hanya tidak ingin ada berita 'Putra Pertama SEO Johnny, Hamil di Luar Nikah.' Itu akan benar benar menjatuhkan nama keluarga Seo. Untung saja selama ini kau tidak disorot media, jadi mereka tidak tertarik padamu. Dan bagaimana rasanya ketika hak warismu dicabut?" ejek Evelyn, membuat Jaemin merotasikan matanya.

"Aku lebih bahagia hidup sendiri dibandingkan bersama kalian. Dan aku tidak peduli kalau hak warisku dicabut, karena aku tidak butuh perusahaan milik Daddy." sahut Jaemin tersenyum miris.

Haechan masih mencerna semua pembicaraan yang ia dengar itu. Ia memijat mijat pelipisnya.

"Aku benar benar bingung apa yang terjadi di sini." ucap Haechan, membuat keduanya menoleh.

"Oh ya, aku lupa Haechan ada di sini. Ha ha! Apa ini? Kakak Beradik sedang chit—chat? Kalian berdua adalah Kakak Beradik yang sama sama membuatku muak!" ucap Evelyn, membuat Jaemin bingung.

Mark hanya diam. Haechan baru menyadari wajah Mark yang tidak kaget sama sekali, seolah ia sudah tahu.

"Apa?" ucap Haechan dan Jaemin bersamaan, membuat mereka saling menoleh.

Evelyn mengangkat alisnya.
"Oh my, jangan bilang kalian tidak tahu kalau kalian ini saudara kandung?" tanya Evelyn sambil tersenyum licik.

"Apa maksudmu saudara kandung? Aku tidak memiliki saudara kandung. Kata pelayan di rumahku, ketika ibuku pergi dari rumah, ia sudah keguguran." ucap Jaemin.

Haechan mengerutkan dahinya.
'Keguguran?' batinnya.

"Siapa nama ibu kandungmu?" tanya Haechan.

"Ten. Lee Ten." jawab Jaemin.

Haechan bingung harus mengucapkan apa, ia masih tidak percaya. Selama ini ibunya tidak pernah bercerita kalau dirinya memiliki saudara kandung. Dan kemarin Mark bilang alasan Mark menikahinya adalah karena dirinya merupakan anak pertama dari Seo Johnny.

Tapi kenyataannya, anak pertama dari ayahnya adalah Jaemin.

"Lalu, kenapa margamu Kim?" tanya Haechan.

"Itu marga nenekku dari pihak ibu. Ketika diusir dari rumah, aku tidak sudi memiliki marga Seo. Sebelumnya namaku Seo Jaemin." jelas Jaemin dengan tatapan tajam.

"Oh my God, aku tidak percaya ini!" ucap Haechan frustasi.

"Aku juga." bisik Jaemin.

Mark menggenggam tangan Haechan lalu meremasnya, tetapi Haechan tidak menghiraukannya.

Tadi Jaemin menceritakan kalau ibunya meninggalkannya ketika berumur dua tahun, sedangkan Haechan mendengar cerita dari ibunya kalau ia meninggalkan ayahnya ketika sedang hamil Haechan.

Dan Haechan mengingat kalau Jaemin lebih tua dua tahun darinya, membuat semuanya semakin masuk akal.

Tapi ada yang mengganjal di hati Haechan. Kalau Jaemin adalah anak pertama, mengapa Mark memilih menikah dengannya?

"Haechan, kita harus pergi." Mark memecahkan keheningan.

Ia berdiri dan menarik Haechan agar bangkit. Haechan mengerutkan keningnya.

"Ke mana?" tanya Haechan bingung. Di saat seperti ini Mark mengajaknya pergi? Tapi Mark tidak menjawabnya.

"Kami duluan, ya." pamit Mark buru buru.