Beberapa bulan kemudian.
Chicago, Amerika Serikat°
°
°
Haechan mengetuk pintu besar di depannya.
"Masuk." ucap seseorang dari dalam.
Haechan pun masuk ke ruangan tersebut, di sana Haechan dapat melihat ayahnya, Seo Johnny sedang menandatangani beberapa dokumen.
"Haechan? Ada apa? Tumben sekali." ucap Johnny kaget. Ia berdiri dan langsung berpindah menjadi duduk di sofa dekat Haechan.
"Aku ingin memberikanmu sesuatu." ucap Haechan. Johnny mengerutkan dahinya bingung.
Haechan mengeluarkan amplop coklat lusuh dari tasnya, lalu memberikannya kepada ayahnya.
"Apa ini?" tanya Johnny.
"Sebenarnya aku sudah lama ingin memberikan ini, tapi kau sangat sibuk. Jadi aku jarang menemuimu." ucap Haechan. Johnny mengambil amplop tersebut dan melihatnya.
"Mommy meminta ku untuk memberikan amplop dan buku diary ini padamu." ucap Haechan.
"Ten?"
Johnny langsung membuka amplop tersebut, dan ia kaget ketika melihat disitu ada surat perceraian antara dirinya dan mendiang Lee Ten.
"Mommy memintaku untuk kau tanda tangani surat perceraian ini, karena kata Mommy, dia tidak akan bisa tenang di alam sana kalau belum benar benar cerai denganmu secara hukum. Selama ini kalian sebenarnya masih berstatus suami istri." ucap Haechan.
Johnny melihat sejenak surat tersebut.
"Aku monolaknya." ucap Johnny.
"Apa?" tanya Haechan bingung.
"Aku menolak untuk menandatanganinya." ucap Johnny dengan jelas.
"Kenapa? Apa susahnya untuk tanda tangan?" tanya Haechan kesal.
"Karena aku tidak ingin bercerai dengan Ten, sampai seribu tahun pun aku tak akan menandatanganinya." ucap Johnny tegas.
"Apa maksudmu? Kau sudah punya istri kedua. Mommy tak akan bahagia jika seperti ini." ucap Haechan.
"Aku tidak ingin bercerai walaupun Ten sudah tidak ada di dunia ini. Aku mencintainya, aku akan selalu mencintainya. Aku yakin di kehidupan selanjutnya kami akan bertemu kembali dan jatuh cinta lagi. Aku dari dulu tidak pernah berhenti mencintai Mommymu, Haechan." ucap Johnny.
Haechan tidak percaya dengan apa yang ia dengar.
"Kalau kau benar benar mencintai Mommy, kenapa kau harus selingkuh?!! Kalau kau benar benar mencintainya kenapa kau tidak berusaha mendapatkannya kembali?!!" ucap Haechan frustasi dan kesal.
"Semua itu tidak benar! Wanita itu menipuku, dan Evelyn bukanlah anak kandungku. Aku tahu karena aku curiga dan mencoba tes DNA. Aku ini pengecut karena aku takut Ten tidak akan memaafkanku." ucap Johnny.
Haechan menghela napas.
"Semua yang terjadi ini pasti ada alasan dan maknanya, kita hanya bisa mendoakannya." ucap Haechan. Johnny tersenyum paksa.
"Aku tidak ingin kau disakiti, kalau Mark menyakitimu bilang padaku. Nanti akan kubunuh dia." ucap Johnny. Haechan tersenyum kecil.
"Tenang saja, Dad. Dia tak akan melakukan itu." ucap Haechan, ia lalu bangun dari kursinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙈𝙞𝙧𝙖𝙜𝙚 𝙤𝙛 𝙇𝙤𝙫𝙚 | markhyuck ✓
Teen Fiction[COMPLETED] ʟᴇᴇ ʜᴀᴇᴄʜᴀɴ, ʜɪᴅᴜᴘɴʏᴀ ᴍᴇɴᴊᴀᴅɪ ᴊᴜɴɢᴋɪʀ ʙᴀʟɪᴋ ꜱᴇᴛᴇʟᴀʜ ᴋᴇᴍᴀᴛɪᴀɴ ɪʙᴜɴʏᴀ. ꜱᴇᴍᴜᴀɴʏᴀ ꜱᴜᴅᴀʜ ᴛɪᴅᴀᴋ ꜱᴇᴘᴇʀᴛɪ ᴅᴜʟᴜ ʟᴀɢɪ. ᴅɪʀɪɴʏᴀ ᴋɪɴɪ ʜᴀʀᴜꜱ ᴍᴇɴᴄᴀʀɪ ᴜᴀɴɢ ᴅᴇɴɢᴀɴ ᴊᴇʀɪʜ ᴘᴀʏᴀʜɴʏᴀ ꜱᴇɴᴅɪʀɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇᴍʙᴀʏᴀʀ ꜱᴇᴍᴜᴀ ʜᴜᴛᴀɴɢ ʏᴀɴɢ ᴅɪᴛɪɴɢɢᴀʟᴋᴀɴ ɪʙᴜɴʏᴀ. ʜɪɴɢɢᴀ ʜᴀᴇᴄʜ...