> Sebuah Foto

5.4K 467 13
                                    

Mark langsung menciumi bibir Haechan. Ia tidak pernah bosan dengan bibir Haechan.

Sedangkan di sisi lain, Haechan tidak bisa menolak Mark. Ia pun membalas ciuman Mark. Haechan merasa menjadi pria paling bahagia ketika mengingat Mark mencintainya.

Setelah beberapa menit berciuman, mereka pun melepaskannya.

Haechan mencoba mengatur napasnya, Mark menatap wajah Haechan.

"God, why you're so fuckin' beautiful." bisik Mark sambil menyentuh pipi Haechan.

Jantung Haechan berdegup dengan kencang.

Mark mengecup leher Haechan, membuat Haechan kegelian.

"Mark, tanganmu sedang terluka." ucap Haechan mengingatkannya, membuat Mark mengerang kesal.

"But I want you now." ucap Mark.

"Tapi tanganmu sedang terluka, Mark." ucap Haechan sambil mengelus dada bidang Mark.

Mark menghela napas kasar. Ia beranjak dari kasur.

"Mau ke mana?" tanya Haechan.

"Mandi air dingin." ucap Mark dengan nada rendah. Kemudian ia langsung menuju toilet.

~

~

Mark keluar dari toilet dan melihat kalau Haechan sudah tertidur pulas.

Mark tersenyum saat melihat malaikat manis tengah tertidur pulas di kasurnya, membuat hatinya terasa hangat. Mark berbaring disebelah Haechan, menatap wajah cantik pria yang selama ini membuatnya tidak bisa berhenti memikirkannya.

Ketika tadi melihat Haechan menari dengan pria lain, Mark mengakui kalau dirinya memang cemburu.

Sangat cemburu! Rasanya Mark ingin mematahkan tangan pria tadi yang sudah menyentuh miliknya.

Iya, Lee Haechan. Sekarang sudah menjadi miliknya.

Mark tidak peduli kalau dia anak seorang Seo Johnny atau bukan. Bahkan sebenarnya Mark tidak peduli dengan perusahaan Johnny, karena dirinya sudah sangat kaya.

Tapi Mark hanya kesal dengan Johnny, karena sudah menelantarkan Haechan dan Ten demi Rossela. Jujur ketika mengetahui hal itu Mark sangat Marah pada Johnny.

Awalnya Mark membuat kontrak dengan Haechan hanya untuk bermain main. Karena jujur Mark sangat tertarik dengan Haechan. Tapi ketika Mark mengetahui semuanya, Mark pun ingin merebut perusahaan Johnny karena telah membuat Haechan sengsara selama ini.

Mark sangat marah dengan apa yang Johnny lakukan pada Haechan. Mark sudah tidak peduli lagi kalau Johnny adalah rekan bisnisnya. Ia ingin membuat Johnny sengsara karena telah membuat Haechan sedih tidak memiliki ayah kandung di sampingnya ketika ia tumbuh.

Tapi Mark tidak menyangka, tidak sadar ia sudah jatuh cinta begitu dalam pada Haechan. Mark bahkan hampir gila karena tidak bertemu dengan Haechan selama berminggu minggu.

Mark memeluk tubuh kecil Haechan.
"You're mine, remember that." bisik Mark dengan nada rendah.

|
|
|
|
|

***

|
|
|
|
|

Haechan terbangun karena tiba tiba rasanya ia ingin muntah. Haechan langsung menuju toilet.

Haechan langsung memuntahkan semua makanan yang ia makan kemarin di closet. Kemudian ia menggosok giginya.

"You okay?"

𝙈𝙞𝙧𝙖𝙜𝙚 𝙤𝙛 𝙇𝙤𝙫𝙚 | markhyuck ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang