Ketika ia ingin menusuk Haechan, ia mendengar suara langkah seseorang di depan pintu.
Panik, ia pun langsung berlari menuju kamar mandi untuk bersembunyi.
Ia sedikit mengintip, dan melihat seorang suster masuk.
'That fuckin' bitch!' batinnya kesal.
Tak lama kemudian, Mark masuk.
"Mr. Jung." ucap suster itu sopan sambil menunduk.
Mereka seperti berbincang, kemudian mereka berdua keluar dari ruangan itu. Kesempatan baginya untuk kabur dari sana.
|
|
|
|
|***
|
|
|
|
|Ketika Mark selesai mengurus administrasi, ia langsung kembali lagi ke ruangan Haechan.
Ketika ia masuk ke ruangan tersebut, ia langsung menyadari ada sesuatu yang berbeda. Tadi terakhir kali ia masuk, pintu kamar mandi tertutup rapat, dan sekarang pintu itu malah terbuka lebar.
Mark mengerutkan dahinya, kemudian ia menghampiri kamar mandi itu. Ketika ia berada di ambang pintu, ia menyadari sesuatu. Tadi ada seseorang yang datang ke ruangan ini.
Sebelumnya aroma kamar mandinya tidak seperti ini, dan sekarang ia mencium aroma wangi parfum yang tidak begitu asing di Indra penciumannya. Dan Mark tahu siapa itu.
Mark berlari menuju jendela besar yang terdapat di ruangan Haechan. Ia mengambil ponselnya dan langsung menelepon seseorang.
"Halo."
"Apa kau datang ke ruangan Haechan tadi?" tanpa basa basi Mark langsung bertanya.
"A—apa? Aku tidak mengerti. Aku tidak pernah ke ruangan Haechan, bahkan aku tidak tahu di rumah sakit mana ia berada." jawab seseorang di sebrang sana.
Mark tersenyum miring.
"Apa kau tidak sadar? Tadi secara tidak langsung kau mengatakan kalau kau sudah kemari." ucap Mark dingin.
"A—apa?"
"Yang tahu Haechan berada di rumah sakit hanya keluargaku, Jaemin dan Jeno. Tapi, bagaimana bisa kau tahu kalau Haechan sekarang berada di rumah sakit?" tanya Mark langsung. Membuat lawan bicaranya di sebrang sana bungkam.
"Jangan mengelak, apa kau tidak tahu kalau di ruangan ini terdapat empat kamera CCTV?" ucap Mark.
"Apa maksudmu, Mark?! Aku tidak pergi ke ruangan Haechan, dan lagi pula aku tahu Haechan berada di rumah sakit itu dari Jeno. Aku sangat bersyukur karena Haechan masuk rumah sakit, aku hanya berdoa semoga ia cepat mati agar kau bisa sadar kalau yang kau inginkan itu aku! Bukannya jalang sialan itu!"
"Watch your mouth, Evelyn!" bentak Mark marah.
Tapi setelah itu, Evelyn langsung memutuskan sambungan telepon sepihak.
Mark menghela napas, ia langsung menuju laptopnya dan melihat rekaman CCTV.
Mark menonton rekaman CCTV itu. Dan benar, Evelyn yang datang. Dan dia... hampir membunuh Haechan?!
Rahang Mark mengeras, tangannya mengepal. Kenapa ia tidak waspada!
Mark langsung menelepon asistennya untuk menugaskan beberapa bodyguard berjaga di depan kamar Haechan.
Mark tidak mungkin bisa menginggalkan Haechan sendirian di ruangan ini.
|
|
|
|
|
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙈𝙞𝙧𝙖𝙜𝙚 𝙤𝙛 𝙇𝙤𝙫𝙚 | markhyuck ✓
Teen Fiction[COMPLETED] ʟᴇᴇ ʜᴀᴇᴄʜᴀɴ, ʜɪᴅᴜᴘɴʏᴀ ᴍᴇɴᴊᴀᴅɪ ᴊᴜɴɢᴋɪʀ ʙᴀʟɪᴋ ꜱᴇᴛᴇʟᴀʜ ᴋᴇᴍᴀᴛɪᴀɴ ɪʙᴜɴʏᴀ. ꜱᴇᴍᴜᴀɴʏᴀ ꜱᴜᴅᴀʜ ᴛɪᴅᴀᴋ ꜱᴇᴘᴇʀᴛɪ ᴅᴜʟᴜ ʟᴀɢɪ. ᴅɪʀɪɴʏᴀ ᴋɪɴɪ ʜᴀʀᴜꜱ ᴍᴇɴᴄᴀʀɪ ᴜᴀɴɢ ᴅᴇɴɢᴀɴ ᴊᴇʀɪʜ ᴘᴀʏᴀʜɴʏᴀ ꜱᴇɴᴅɪʀɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇᴍʙᴀʏᴀʀ ꜱᴇᴍᴜᴀ ʜᴜᴛᴀɴɢ ʏᴀɴɢ ᴅɪᴛɪɴɢɢᴀʟᴋᴀɴ ɪʙᴜɴʏᴀ. ʜɪɴɢɢᴀ ʜᴀᴇᴄʜ...