Spin-Off : 02

21.6K 797 32
                                    

Sudah berapa kali suara helaan napas terdengar dari bilah bibirnya? Lelaki dengan penampilan acak-acakan itu menatap sebuah foto seorang gadis yang ia sukai sejak pertama kali ia bertemu.

"Gimana caranya gue deketin lo?" gumamnya lirih. Katakan saja ia pengecut karena tak berani untuk mendekati gadis tersebut, apalagi sekarang ia sudah menjadi mahasiswa dan gebetannya masih menjadi siswa SMA kelas 12.

Ketukan keras pada pintunya mengakhiri acara lamunan akan rencana usaha pendekatannya kepada adik kelasnya itu.

"Abang, buka! Bang Raka buka!" Teriakan suara cempreng memanggil namanya itu membuat Raka menghela napas.

"Apaan?" ketus Raka menatap sang adik yang sudah beranjak menjadi siswa kelas 1 SMA.

"Bantuin gue please?" ucapnya seraya menampilkan ekspresi seperti puppy.

Raka menaikkan salah satu alisnya. Pasti kali ini tak jauh-jauh dari kesukaan adiknya, yaitu KPOP.

"Bantuin gue war tiket konser dong! Gue pesimis banget buat dapetinnya. Apalagi yang suka sama BTS itu banyak bangett!" serunya tertahan seraya masih menatap Raka penuh kesedihan.

Tiba-tiba bibir Raka menyunggingkan senyuman miringnya. Raca alias adik perempuan Raka merasakan hawa tak mengenakan sampai bergidik ngeri.

"Kalau gue dapet, lo kasih gue apa?" tanya Raka seraya bersedekap. Ia tak mau rugi kali ini.

Raca mengerutkan dahinya sekilas, senyuman licik terbit diwajah manisnya itu. "Gue bantuin lo buat PDKT sama Ketua gue deh."

Seketika Raka melebarkan matanya sampai punggungnya menegak. "Darimana lo tau?"

"Fufufufu, apasih yang gue gak tau?" kekehnya menatap Raka jahil. "Ya semua anggota tau kali kalau lo naksir Ketua gue. Emang cuma Ketua gue doang yang kagak peka."

Raka menghembuskan napasnya kesal. "Jangan ember."

"Gue kunci asalkan lo bantuin gue. Sekalian lah lo beliin tiket buat Ketua gue. Seratus persen yakin kalau Ketua gue nanti gak dapet, soalnya dia juga nitip ke gue sih," jelas Raca memandang Raka yang sekarang raut ekspresinya kembali normal.

"Oke," jawab Raka singkat.

Raca tersenyum puas, tangannya menepuk bahu Kakaknya itu. "Gue kasih tutorialnya lewat chat! Warnya jam lima sore teng! Jangan sampe telat karena tiket bisa abis dalam itungan detik dan siapin kartu lo!"

Setelah itu, Raca kembali ke kamarnya. Raka menghela napas lelah. Sial sekali pikirnya karena ternyata teman-teman Raca yang lain mengetahui bahwa dia menyukai Ketuanya itu.

Ting!

Suara notifikasi itu menyebabkan Raka menatap ponselnya dan siap untuk bertempur bersama jutaan fans dari boyband bernama BTS itu. Ini semua demi gebetannya!

"Gue pastiin, gue bakalan dapet."

***

"Abang!"

Teriakan itu lagi-lagi menyebabkan Raka yang sedang melamun menjadi terkejut. Matanya menatap tajam sang adik yang seenaknya masuk ke dalam kamarnya.

"Gue gak dapet, huaaa," ucapnya mendrama sembari menarik-narik lengan Raka.

"Lebay," sinis Raka mencoba melepaskan cekalan tangan adiknya itu.

"Ish!" decak Raca. "Gimana?"

"Tuh," tunjuk Raka menggunakan dagunya mengarah ke layar komputernya.

Seketika mata Raca berbinar cerah. "Gila! Gila! Tangan lo secepet apa sampe dapet VIP?! Padahal waktu gue mau pembayaran malah sold out anjir!"

Raka tersenyum pongah membuat Raca yang kembali menolehkan kepalanya menjadi menepuk lengan atas Raka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 12, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gue Figuran? | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang