02. New Life
Setelah menjalani pemulihan di rumah sakit, Grace akhirnya kembali ke mansion atau rumah keluarganya di dunia ini. Selama perawatan di rumah sakit, hubungan antara Grace dan kedua orang tuanya di dunia ini, Della dan Reno, semakin dekat. Mereka kini bisa berbicara tanpa canggung dan semakin terbiasa dengan satu sama lain. Begitu pula dengan Regas Alvano Davies, anak pertama dari keluarga Davies, yang berprofesi sebagai dokter. Regas yang merawat Grace selama sakit, selalu memastikan kesehatannya dan mendampinginya di saat-saat sulit.
Grace sendiri sempat terkejut mengetahui bahwa dia jatuh pingsan karena demam tinggi yang parah. Namun, hal itu membuatnya semakin menyadari bahwa dunia tempatnya berada ini benar-benar nyata. Mengenai Kevan, orang tua Grace di dunia ini telah memberitahunya bahwa Kevan yang mendengar kabar tentang kondisinya segera ingin menjenguk, tapi terhalang jarak dan ujian yang sedang ia hadapi. Meskipun begitu, Kevan tetap menghubungi Della setiap hari, menanyakan kabar Grace.
Grace belum pernah berbicara langsung dengan Kevan sejak dia terbangun di dunia ini karena ponsel Grace selalu disimpan oleh Della agar Grace bisa fokus pada pemulihannya tanpa gangguan. Sehingga ini adalah pertama kalinya mereka berbicara langsung.
"Are you okay? Kalau lo masih belum merasa baikan, jangan pulang dulu." Suara Kevan terdengar khawatir di seberang sana.
"I'm okay. Lo gak usah khawatir," jawab Grace membuat Kevan terkejut. Biasanya, Grace hanya memberi jawaban singkat atau langsung menutup telepon.
"Beneran, kan? Jangan sampai sakit lagi, gue di sini khawatir. Apalagi gue nggak bisa buat jenguk lo," ucap Kevan lagi, semakin terdengar jelas nada khawatirnya.
"Iyaa, bawel lo. Sebentar lagi liburan, lo bisa main ke sini sepuasnya," jawab Grace santai.
"Bener kata Mommy, lo udah berubah, Vey," ungkap Kevan, kali ini nada suaranya terdengar terharu.
"Lebay lo. Tapi, iya gue mungkin berubah? Gue minta maaf ke lo buat perilaku gue selama ini yang mungkin emang jelek banget," kata Grace tulus merasa agak bersalah atas sikapnya yang dulu.
Selama di rumah sakit, Della sering bercerita mengenai betapa nakalnya Harvey di dunia ini, dan bagaimana sikapnya yang semakin menjadi-jadi, bahkan setelah dipindahkan ke luar negeri. Grace yang kini berada di raga Harvey, pada akhirnya memutuskan untuk meminta maaf meskipun itu bukan kesalahannya, karena ia merasa sudah saatnya untuk berubah. Toh, dia yang kini menempati raga ini.
Terdengar isakan dari Kevan di seberang telepon, "Iya, gue maafin. Gue seneng akhirnya lo sadar."
Grace tersenyum geli, tapi segera menetralkan ekspresinya. "Iya, maaf. Kayaknya gue harus sakit dulu baru bisa sadar. Gak usah nangis, deh. Jadi laki kok cengeng."
"Tapi lo masih sama galaknya." Kevan terkekeh di telepon.
"Serah lo. Udahlah, gue mau pulang, bye." Grace pamit, lalu segera mematikan telepon. Biarlah Kevan marah-marah, yang penting dia bisa menelepon Kevan lagi nanti.
Setelah percakapan dengan Kevan, Grace menghampiri Della dan Reno, kedua orang tua barunya yang kini semakin akrab dengannya. Grace menggandeng lengan mereka dan dengan senyuman lebar berkata, "Ayo, pulang!"
Reno dan Della tersenyum bahagia merasa bangga dengan kemajuan yang telah Grace capai. Keharmonisan keluarga mereka akhirnya tercipta kembali setelah bertahun-tahun terpecah. Semua kerusuhan yang terjadi sebelumnya yang disebabkan oleh Harvey asli, kini mulai teratasi. Della dan Reno sangat bersyukur, terutama karena Grace, anak bungsu mereka, akhirnya menyadari perilaku buruknya yang merugikan orang lain dan mulai berubah.
***
Harvey yang kini telah sepenuhnya menerima identitasnya sebagai seorang Harvey Grace Madeline Davies merasa terkejut sekaligus kagum saat melihat dirinya di cermin full body. Meskipun sebelumnya sudah sempat melihat bayangannya di kaca rumah sakit, kali ini dia bisa memandang dirinya dengan lebih detail. Tentu saja, tubuhnya yang baru terasa sangat asing sekaligus menarik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gue Figuran? | END
Teen Fiction⚠️ Warning 18+ | in revision Grace Aradina Diandra adalah seorang mahasiswa yang mengalami transmigrasi ke dalam dunia novel dan menjadi seorang figuran yang namanya hanya disebutkan untuk menjadi pelengkap cerita. Figuran yang menyebalkan dan membu...