[Sequel of "ECCEDENTESIAST"]
GIEDENSERA #1
Cinta adalah suatu misteri yang terselubung sepanjang zaman, mengendap-endap di balik penampilan dan menjadikan hati kita sebagai sarangnya. Pernikahan sukses bukan saat pasangan sempurna bersatu. Tapi saat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sarapan bersama di istana merupakan hal biasa untuk para bangsawan kelas atas khusus nya keluarga kerajaan. Hidangan-hidangan mewah pun tersaji disana, tentu saja ada satu pelayan di belakang masing-masing orang tersebut. Interior pun tampak elegan dengan didominasi warna emas dan putih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disana ada King Nicholas II bersama istri nya, Queen Consort Charlotte, ibu suri Queen Eleonor dan tentu saja Prince Kyros yang digadang-gadang akan menjadi King Kyros V of Valcke.
Valenca yang merasa bersalah karena telat datang pun membungkukkan badan memberi hormat sekaligus maaf lalu melakukan curtsy, "Maafkan keterlambatanku Father, Mother, Granny." Valenca sengaja tidak menyebutkan nama Kyros.
"Duduk lah Nak." King Nicholas mempersilahkan Valenca duduk.
"Itu wajar untuk Valenca agar terlihat cantik, terlebih generasi sekarang dan dulu berbeda. Tidak apa Nak, kau adalah bagian keluarga kami. Kami pun menyayangimu sama hal nya dengan kami menyayangi Kyros." Charlotte sangat menyukai menantu nya itu.
"Benar Charlotte, ia dan Kyros adalah kebanggan kami di masa depan." Eleonor menimpali, akhirnya Royal Family itu terkekeh bersama kecuali Kyros.
Para pelayan pun mulai menuangkan anggur dan juga menyiapkan makanan seperti memotong daging lalu buah-buahan. Semua nya sudah disiapkan, Royal Family tinggal menyantap nya saja.
"Terima kasih telah menyayangi ku Father, Mother, dan Granny." Valenca tersenyum ramah kepada keluarga nya itu.
"Kalian bertengkar?" Granny alias Eleonor menaruh curiga kepada Valenca dan Kyros.
Valenca dan Kyros saling melirik karena tidak tahu harus menjawab apa.
"Kami---" Valenca tergagap.
"Ya, kami bertengkar."
Suasana seketika berubah, terlebih Nicholas yang sudah mengetahui dari awal bahwa pernikahan anak nya itu adalah pernikahan politik. Awalnya dirinya memang bahagia anak nya itu telah menikah dengan anak sahabatnya, tetapi lambat laun semua terbongkar karena Kyros menyatakan bahwa ia tetap akan mencintai Grisha dan ingin menjadikannya sebagai selir yang sah. "Kyros!" tegur Nicholas.
