[Sequel of "ECCEDENTESIAST"]
GIEDENSERA #1
Cinta adalah suatu misteri yang terselubung sepanjang zaman, mengendap-endap di balik penampilan dan menjadikan hati kita sebagai sarangnya. Pernikahan sukses bukan saat pasangan sempurna bersatu. Tapi saat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hera berlari kecil menghampiri Valenca yang masing fokus berjongkok menatap air itu. "Your Highness!" seperti biasa Hera dalam posisi membungkuk sekaligus menundukkan kepala.
Valenca pun bangkit dan mengeryitkan alisnya, "Ada apa Hera?" tanya Valenca penasaran.
"Maaf menganggu ketenangan mu Your Highness, tetapi ada seseorang yang sangat ingin menemui mu sekarang. Dia ada disana." Hera memberi petunjuk dengan gerakan kepalanya karena ia tidak berani menatap Valenca.
Valenca pun menoleh dan terkejut, ternyata Grisha. "Suruh dia kemari, aku tidak sudi berjalan kesana." Valenca harus menenangkan amarah nya terlebih dahulu.
"Yes, Your Highness." Hera berjalan mundur kemudian kembali ke tempat asal nya.
Grisha menunggu jawaban Hera apakah ia diizinkan berbicara dengan Valenca.
"Kau boleh menemui Princess Valenca, silahkan." kata Hera.
"Terima kasih." Grisha tersenyum ramah kepada Hera, Daisy, dan Jasmine yang berada di tempat lalu berjalan menghampiri Valenca.
Posisi Grisha yang berjalan dan memunggungi Hera, Daisy, dan Jasmine membuat mereka bertiga ingin bergosip. Entah mengapa ketiga pelayan yang diutus setia kepada Valenca itu tidak menyukai kehadirannya.
"Sejujurnya, aku merasa energi negatif. Apa kalian merasakan sama seperti yang kurasakan?" Jasmine bersedekap sambil menatap tidak suka Grisha.
"Kau benar, aku merasa dia memiliki niat terselubung." timpal Daisy.
"Ayo kita jaga Princess Valenca, aku harap dia bukan perusak atau lainnya." Hera menghela nafas, seperti yang dibilang teman-temannya, Hera merasakan itu.
Sementara itu Valenca fokus ke danau sebelum akhirnya berbicara pada Grisha---Grisha sudah berada di dekat Valenca, ia melakukan curtsy karena dirinya akan berbicara dengan seorang putri.
"Your Highness." sapa Grisha.
"Kenapa kau ingin menemuiku? Kau ingin memamerkan bahwa dirimu tidur dengan Kyros?" Valenca mengingat malam saat dirinya dan Kyros tidur lagi setelah sekian lama, tetapi nyata nya Kyros malah pergi menghabiskan malam bersama Grisha dan melakukan perzinaan.
"Aku kemari karena ingin memberitahumu sesuatu, sebelum akhirnya Kyros yang memberitahu sendiri."
Valenca langsung menghadap ke arah Grisha, " Apa maksudmu?" tanya Valenca menekuk dahi nya, entah mengapa firasat nya tidak enak.
"Maafkan aku karena aku harus memberitahu ini padamu Princess Valenca, benar katamu. Aku sangat bahagia karena tidur bersama suami mu---Kyros. Harusnya kau sadar berapa banyak perempuan yang menginginkan suami mu itu, dan suami mu tetap memilih aku menjadi rumah nya. Lihat, bukti nya dia sering menghabiskan malam bersama ku. Walaupun pada akhirnya kau datang dan merusak hubungan kami."
"Aku merusak hubunganmu?" Valenca tidak habis pikir, "Kau yang tidak direstui, kenapa menyalahkan aku? Jika ingin direstui maka kau harus lahir dari keluarga bangsawan atau kau meminta saja untuk diadopsi sebagai anak, maka kau akan mendapatkan gelar itu. Kenapa---kau iri padaku karena aku yang dipilih menjadi berlian? Jika tidak ada gelar setidaknya kau memantaskan diri untuk bersama nya." Valenca benar-benar emosi.
