03 : SEPARATE

9.2K 548 7
                                    

Valenca berjalan sambil mengusap air mata di pipi nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Valenca berjalan sambil mengusap air mata di pipi nya. Tiba-tiba dari belakang Kyros menarik lengan istri nya itu lalu membawa nya ke pelukannya. "Stay here!" Kyros menahan tubuh Valenca yang memberontak ingin dilepaskan agar tetap berada di dekapannya.

"Apa mau mu? Lepaskan aku!" berkali-kali Valenca memukul dada Kyros.

"Kubilang tetaplah disini!"

Valenca pun mendorong Kyros dengan sekuat tenaga dan berhasil lepas dari dekapan suami nya itu, lalu tanpa sengaja tangan kanan nya refleks ingin menampar Kyros --- namun Kyros berhasil menahan pergelangan tangan Valenca.

"Kau ingin menamparku?" Kyros membulatkan mata, ia sangat ingin mengibarkan bendera perang sekarang.

"Ya, aku ingin memenggal kepalamu sekarang lalu mencincang-cincang tubuhmu menjadi seratus bagian. Andai aku seorang Raja sekarang, aku akan memberi titah kepada algojo untuk membawa mu ke hadapan para rakyat dan melaksanakan perintahku." Valenca sudah kehabisan tenaga untuk bertengkar dengan Kyros. Valenca melepaskan tangan Kyros yang sedang menahan pergelangan tangannya.

"Sudah selesai dengan fantasimu?" Kyros kembali menghela nafas, biarlah Valenca membuat fantasi seolah-olah dirinya yang dibunuh.

"Setelah kau dibunuh, aku akan mendorong Grisha ke Valcke Sea untuk dimakan oleh hiu." persetan dengan semua soal Grisha, Valenca hanya akan memandang buruk wanita itu.

Kyros yang tidak tahan mendengar ocehan Valenca pun langsung menggendong nya seperti membawa sekarung beras. Valenca terkejut dengan apa yang dilakukan Kyros.

"Turunkan aku!" Valenca menendang-nendang kaki nya diudara.

Akhirnya kedua pasangan suami istri itu pun kembali ke kereta kuda dan melanjutkan perjalanan ke rumah mereka yang berada di kastil Giedensera.

Valenca pun menyilangkan tangan nya di depan dada lalu menoleh ke arah jendela agar tidak melihat Kyros, karena sejujurnya ia sangat marah. Sedangkan Kyros melanjutkan aktivitas nya dengan membaca buku.

"Setelah sampai di kastil jangan masuk ke kamarku, karena aku ingin beristirahat seharian. Dan kau---jangan keluar dari kastil sebab aku tahu kemana tujuanmu. Bertemu dengan Grisha, si penyanyi opera itu." lirik tajam dan bengis Valenca.

"Aku adalah Pangeran sekaligus Putra Mahkota, kau tidak perlu ikut campur kedalam urusanku." jawab ketus Kyros kembali.

"Huh, sombong sekali. Lagipula nanti kau akan turun tahta begitu mengetahui para rakyat tidak mendukung mu karena kau menikahi Grisha, si penghancur rumah tangga." Valenca dengan suara angkuh membicarakan ini.

"Valenca, diam. Jangan ajak aku bertengkar lagi." Kyros memperingatkan Valenca dengan tegas.

Kereta kuda pun sampai di kastil Giedensera. Begitu sampai baik Valenca atau pun Kyros kembali ke aktivitas masing-masing seperti layaknya orang asing. Seperti yang Valenca bilang, Kyros hanya akan datang kepadanya jika ingin menyalurkan hawa nafsu nya, benar-benar brengsek.

RETROUVAILLES (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang