[Sequel of "ECCEDENTESIAST"]
GIEDENSERA #1
Cinta adalah suatu misteri yang terselubung sepanjang zaman, mengendap-endap di balik penampilan dan menjadikan hati kita sebagai sarangnya. Pernikahan sukses bukan saat pasangan sempurna bersatu. Tapi saat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kyros, Sir Harwin, dan Sylvan bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan mereka kembali karena matahari mulai terbit kembali.
"Your Highness, yang kudengar King Valor II adalah mata keranjang. Apakah benar? Dia memiliki banyak selir dan anak yang tidak sah." Sir Harwin memulai gosip sebelum akhirnya mereka melanjutkan perjalanan.
"Benarkah? Kudengar Eryx memiliki banyak wanita cantik, maka dari itu---King Valor merasa dirinya bagaikan disurga. Tapi setia itu ketika kau temukan seseorang yang lebih baik, namun tetap memilih bersama dia yang telah kau janjikan untuk bersamanya." di akhir kata Sylvan menyunggingkan senyum nya karena wajah Hera terlintas di benak nya.
"Tcih, kau ini." Sir Harwin melirik ketus karena ekspresi Sylvan menggambarkan ia sedang mengejeknya karena tidak mempunyai kekasih atau pujaan hati. "Tunggu saja, akan ku cari wanita terbaik untuk hidupku."
"Apakah benar, Your Highness?" tanya Sylvan sekali lagi.
"Benar, dia memiliki banyak selir dan anak tidak sah." jawab Kyros agar anak buah nya itu tidak bertanya terus-menerus.
"Mencari kesetiaan itu seperti mencari jarum didalam tumpukan jerami. Prince Kyros, bisakah aku meminta izin kepada mu tentang ini?" ucap Sylvan tiba-tiba.
Sir Harwin dan Kyros kompak menoleh secara bersamaan.
"Apa?" tanya Kyros.
"Setelah perjalanan ini, izinkan aku untuk mengambil cuti bersama Hera. Kurasa aku akan menikahi nya segera, tenang saja Your Highness! Kami tetap mengabdi kepada mu dan tetap bekerja di kastil." Sylvan tersenyum lebar.
Kyros tertawa kecil, sedangkan Sir Harwin tertawa terbahak-bahak.
"Wah, selamat!" Sir Harwin menepuk pundak Sylvan.
"Baiklah, silahkan cuti dan menikahlah dengan Hera. Aku tak ingin menganggu momen bahagia kalian." Kyros mengizinkannya.
"Benarkah Your Highness? Tolong datang ke pernikahan ku saat aku mengucapkan janji ikrar. Aku sangat membutuhkan kalian disamping ku, Your Highness... Sir Harwin, aku akan membuat undangan khusus untuk kalian!"
Akhirnya ketiga orang tersebut saling tersenyum dan tertawa.
"Baiklah, kita tunda percakapan ini nanti setelah urusan selesai. Mari lanjutkan perjalanan karena perjalanan masih panjang."
"Yes, Your Highness!" jawab Sir Harwin dan Sylvan bersamaan.
Kyros sengaja memberi titah untuk menunggangi kuda dengan cepat agar mereka bisa kembali dengan cepat.
*****
ERYX KINGDOM |
Hari terus menerus berganti.
King Valor sedang di singgasana nya bersama dua wanita tepat di pangkuannya. Mereka tengah bercanda gurau sembari meminum anggur yang membuat euforia tampak terlihat jelas.
