Sir Harwin buru-buru masuk ke dalam istana setelah melakukan perjalanan dari kastil begitu mengetahui bahwa sang-Tuan telah sadar dari tidur panjang nya. Sebagai saksi bisu tragedi berdarah tentu saja ini adalah hal menggembirakan, terlebih mereka kehilangan salah satu rekan yang berharga.
Ini adalah hari ke 7, Kyros sadar. Putra Mahkota itu sudah bisa bersandar pada kepala ranjang walaupun belum bisa bangkit seutuhnya. Dalam kurun seminggu ia belum berbicara panjang lebar dengan siapapun, rasanya semua pikirannya tertuju pada satu hal yaitu kematian.
Kyros menatap ke arah luar jendela dengan tirai-tirai yang berterbangkan dikarenakan sebuah semilir angin. Hingga lamunan Kyros pecah dikarenakan ia mendengar suara langkah kaki dan pintu terbuka.
"Your Highness!" teriak seorang pria dengan ekspresi tidak percaya apa yang dilihat nya. Ia menggunakan sebuah kursi roda karena kaki nya terluka parah. Tak lupa di belakang nya ada seorang wanita yang membantu mendorong kursi roda pria tersebut.
Mereka adalah Sir Harwin dan dokter kerajaan Eryx, Isla Josiah --- yang sudah lama menatap di Valcke.
Kyros menoleh dengan tatapan kosong, ia mengenai siapa pria dihadapannya tetapi pandangan nya sedikit buram.
Isla turut bahagia karena bagaimana pun ia yang mengobati Kyros saat sekarat waktu itu. "Syukurlah His Royal Highness, Prince Kyros sadar." dalam hati Isla, karena saat Kyros belum sadar tak henti-henti nya Sir Harwin membatin.
"God save the Prince! Syukurlah!" betapa bahagia nya Sir Harwin saat ini, Isla pun mendorong kursi roda yang ditumpangi kekasih nya itu agar lebih mendekat ke Kyros.
Kyros tersenyum tipis.
"Kau mengenalku?" tanya Sir Harwin yang terakhir kali dikabarkan bahwa Kyros akan kehilangan beberapa ingatannya.
"Ya..." jawab Kyros masih lemas.
Sir Harwin bernafas lega, "Aku turut bahagia atas kesadaranmu Prince Kyros, selama ini semua orang mendoakan yang terbaik untuk mu kemudian pada akhirnya Tuhan mengabulkannya."
"Terima kasih." Kyros memperhatikan satu-satu orang dihadapannya, seperti ada yang kurang tetapi untuk berpikir kepala nya masih terasa sakit. "Siapa dia?" tanya Kyros.
"Dia adalah dokter yang berasal dari Eryx, Isla Josiah. Ia adalah wanita yang menyelamatkan kami semua, Your Highness." Sir Harwin memperkenalkan kekasih nya itu.
Kyros mengangguk paham.
"Semoga kebahagiaan akan selalu datang, Your Highness." Isla menundukkan kepala hormat.
*****
Valenca dan Charlotte sedang berada di balkon bersama. Menantu dan mertua itu sedang melakukan obrolan ringan sembari menikmati semilir angin.
Pihak keluarga Rivallion kemarin sudah kembali ke Riverstock, dan sekarang tinggalah Valenca sendiri sebab Vasilio, saudara nya juga harus pulang.
"Ada banyak bahasa cinta, salah satu nya doa. Bagikan kebaikanmu dan sebarkan beberapa cinta yang kau rasakan dan biarkan dunia merasakannya juga. Cinta sejati bukan tanpa masalah, ia memiliki banyak rintangan, cinta sejati mampu melalui semuanya dan tampil bahagia dengan seseorang di sisi lain." ucap Charlotte dengan puitis. "Jika kau membuat anak laki-laki tertawa, dia menyukaimu. Tapi, jika kau bisa membuat seorang pria menangis, dia sangat mencintaimu." sebuah kata yang mengandung makna.
KAMU SEDANG MEMBACA
RETROUVAILLES (COMPLETE)
Romance[Sequel of "ECCEDENTESIAST"] GIEDENSERA #1 Cinta adalah suatu misteri yang terselubung sepanjang zaman, mengendap-endap di balik penampilan dan menjadikan hati kita sebagai sarangnya. Pernikahan sukses bukan saat pasangan sempurna bersatu. Tapi saat...