Kyros dibuat kebingungan lantaran Grisha tidak ada dimanapun. Perasaan aneh mulai menyerbu, padahal dulu Kyros sangat peduli pada Grisha saat kekasih nya itu tidak ada namun sekarang ia merasa tidak peduli dan tidak ingin ambil pusing. Putra Mahkota itu kembali menjalankan tugas-tugas nya di ruang kerja.
*****
Grisha sudah berada di gerbang utama Valcke Palace, senyuman licik terukir dari sana. Rasanya sudah lama sekali ia tidak menginjakkan kaki di istana negara ini, terakhir adalah saat dirinya meminta restu kepada King Nicholas dan Queen Charlotte walaupun hasil nya sesuai dugaan, yaitu tidak direstui. Tampaknya Grisha sudah tidak asing lantaran para ksatria dan pengawal lainnya membulatkan mata terkejut ketika melihat Grisha --- atau mungkin karena Grisha adalah penyanyi sopran terkenal di Valcke Kingdom.
"Sir, bisakah aku menemui King Nicholas? Ada sesuatu yang sangat penting." mohon Grisha ke penjaga gerbang yang menunjukkan ekspresi datar.
"Tidak, silahkan pergi karena kau tidak memiliki janji untuk bertemu."
"Kumohon Sir, ini sangat penting." Grisha harus menjalankan misi nya kali ini.
"Siapa disana?" tanya seorang wanita berpakaian bangsawan yang baru saja turun dari kereta kuda dari sisi gerbang kiri. Wanita ini tampak tidak asing, siapa lagi kalau bukan adik dari Kyros yaitu Quintessa.
Grisha terkejut dengan pemandangan yang berada di depannya, si calon adik ipar yang gagal. "Y-your Majesty." Grisha melakukan curtsy karena dihadapannya adalah seorang Ratu di Montrose Kingdom.
Quintessa juga sama terkejutnya untuk apa wanita ini datang, "Kau---Grisha."
"Yes, Your Majesty. Aku kemari karena ingin menemui King Nicholas dan juga Queen Charlotte untuk memberitahu sesuatu yang sangat penting."
"Beritahu saja padaku, aku akan menyampaikannya." ucap Quintessa yang tidak ingin bertele-tele.
"Maaf, Your Majesty. Aku tidak ingin berbicara dengan nada keras jadi aku harus berbicara dengan berbisik." Grisha melangkahkan kaki mendekat ke arah telinga Quintessa.
Quintessa pun mengisyaratkan tidak masalah dengan satu kedipan mata.
"Your Majesty, sebenarnya aku tengah mengandung seorang anak yang tak lain adalah anak dari kakak mu, benar --- Prince Kyros." bisik Grisha.
Quintessa seketika membulatkan mata terkejut hingga mulut terbuka sedikit, yang barusan ia dengar membuat jantung nya ingin copot. "Bicara padaku di paviliun."
"Yes, Your Majesty." Grisha membungkuk hormat kepada Quintessa lalu berjalan mengikuti Queen of Montrose Kingdom itu.
Di paviliun suasana tampak tegang, Quintessa bersedekap tangan sambil menghela nafas sesekali membayangkan sesuatu yang mengerikan akan terjadi pada pernikahan kakak nya itu dan tentu saja kehancuran kerajaan yang kehilangan salah satu koneksi nya---bukan hanya itu, persahabatan antara ayahnya dan juga ayah kakak ipar nya itu akan hancur begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
RETROUVAILLES (COMPLETE)
Romance[Sequel of "ECCEDENTESIAST"] GIEDENSERA #1 Cinta adalah suatu misteri yang terselubung sepanjang zaman, mengendap-endap di balik penampilan dan menjadikan hati kita sebagai sarangnya. Pernikahan sukses bukan saat pasangan sempurna bersatu. Tapi saat...