[ SPECIAL FOR KYROS AND VALENCA CHILDREN ]
451 AC |
Kyros dan Valenca pergi ke Valcke Palace untuk urusan rapat bersama parlemen. Seperti yang diketahui bahwa pasangan suami istri itu telah resmi menjadi "The King & Queen" setelah meninggal nya Nicholas, beberapa tahun yang lalu.
Kali ini anak-anak Kyros dan Valenca memutuskan untuk di kastil Giedensera saja mengisi waktu luang dari berisik nya istana.
Aeros dan Alameth sedang duduk di sofa menikmati secangkir teh hangat sedangkan Roderick dan Rosaline memainkan sebuah mainan seperti balok-balokan di lantai. Untuk Aragorn tampaknya ia sedang pergi bersama rombongan ksatria ikut berburu dan sejak tadi.
"Brother, apa kau pernah membayangkan bagaimana rasanya menjadi seorang Raja? Bukankah itu sangat sulit, membayangkannya membuat ku pusing." Alameth menghela nafas lalu mengambil sebuah biskuit milik Rosaline yang tak jauh dari sana.
"Sudah kewajiban ku menjalani tanggungjawab itu Alameth, Menjalankan dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya, berani menanggung risiko terhadap perbuatan atau ucapan, menjaga kehormatan diri sendiri dan orang lain dan berusaha memotivasi diri sendiri. Maka semua itu tidak terasa berat dan kau akan kuat menjalani nya. Jika leluhur kita bisa, bukankah aku juga harus bisa?" Aeros menjawab dengan bijak. Di usia nya yang masih muda ia harus bersikap dewasa, karena bagaimana pun dirinya adalah seorang Putra Mahkota.
Alameth bertepuk tangan, "Kau hebat!" Alameth memuji Aeros.
Roderick fokus membuat balok dari istana bersama Rosaline. Hingga tak sengaja Rosaline menyenggol istana balok itu hingga semua hancur berantakan. Roderick mengepalkan kedua tangan nya menahan kesal.
"Rosaline!" tegur Roderick sembari menahan emosi nya.
"Maaf!" Rosaline berusaha menyusun nya kembali, tapi karena tubuhnya panik, balon yang disusunnya kembali jatuh berantakan.
"Sudahlah, tidak apa. Lagipula ini hanyalah sebuah balok!" Roderick menghela nafas berusaha sabar.
Aeros dan Alameth menoleh secara bersamaan.
Rosaline menunduk rendah menahan tangis.
Aeros yang peka terhadap keadaan pun langsung berpindah posisi berada di tengah-tengah diantara Roderick dan Rosaline, sementara Alameth memilih menyaksikannya saja karena sudah sangat sering dua adik nya itu bertengkar. Alameth akan menyemangati nya nanti setelah Aeros memberi nasihat.
"Roderick... Rosaline... Apa yang terjadi?" tanya Aeros lembut.
"Tangan nya tanpa sengaja menyenggol istana balok yang kubuat susah payah. Aku sangat kesal padanya namun aku teringat perkataan ayah dan ibu, bahwa kami adalah keluarga maka dari itu tidak boleh bertengkar." ucap Roderick yang sebenernya masih menahan kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
RETROUVAILLES (COMPLETE)
Romance[Sequel of "ECCEDENTESIAST"] GIEDENSERA #1 Cinta adalah suatu misteri yang terselubung sepanjang zaman, mengendap-endap di balik penampilan dan menjadikan hati kita sebagai sarangnya. Pernikahan sukses bukan saat pasangan sempurna bersatu. Tapi saat...