Keluarga Rivallion akan segera pergi meninggalkan kastil.
Valenca memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga nya sebelum mereka pergi, rasanya tidak rela. Harusnya Valenca ikut, namun karena peraturan kerajaan ia diharuskan tinggal di istana. Setidaknya Valenca bisa bernafas lega karena pada akhirnya ia akan meninggalkan kastil yang berisi kenangan buruk setidaknya untuk sementara. Dan terlebih Vasilio, saudara lelakinya akan bersama nya.
Vissarion, Vasilio, dan Vaemon kembali lebih awal bersama Geino.
"Valenca, saudara mu akan menjaga mu disini. Jangan memikirkan hal macam-macam dan jaga lah kesehatan, kau sedang mengandung." Isaura tidak rela melepas pelukan kepada putri nya itu.
"Baik, ibu. Aku mencintai ibu." Valenca pun melerai pelukan mereka lalu berjalan mendekati sang ayah yang tampak muram itu. "Ayah..."
"Putri ku, aku akan merindukanmu." Aether hanya mengelus rambut Valenca.
Valenca merasa ada yang tidak beres, ia tahu ayahnya ingin memeluknya namun tidak bisa. "Ayah tidak memeluk ku?" tanya Valenca dengan raut wajah sedih.
"Jika aku memeluk mu, ayah akan malah membawa mu pulang ke Riverstock. Membayangkan kehidupanmu tentu saja membuat ayah sedih, Valenca. Tetapi setidaknya ayah tenang karena Vasilio bersama mu dan untuk sementara kau tidak bertemu dengan Kyros."
Valenca lalu memeluk sang ayah dengan erat.
"Vasilio, jaga kesehatanmu. Ibu mempercayaimu." Isaura memberi kecupan manis di pipi sang anak kemudian memeluknya, cinta seorang ibu sangat terasa.
"Yes, mother." Vasilio tersenyum kepada ibu nya.
Setelah berpelukan dengan Valenca, Aether memeluk putra kedua nya itu. "Sama seperti ibu mu, ayah mempercayai mu." setelah itu Aether menepuk pundak anak kedua nya.
Setelah itu Nicholas dan Charlotte yang baru saja keluar dari kastil ikut menyambut kepulangan Aether dan Isaura kembali ke Riverstock.
"Your Majesty," kompak Aether yang membungkuk hormat beserta Isaura yang melakukan curtsy.
"Semoga kalian selamat sampai tujuan, jangan khawatir kan apapun. Putri kalian aman bersama kami." Nicholas tersenyum, rasa sayang nya kepada Valenca sama seperti ia menyayangi anak-anak nya.
"Benar, Valenca adalah kebanggan kami. Dia juga anak ku, dia akan nyaman berada di istana." Charlotte pun sama hal nya.
"Terima kasih, Nicholas. Aku merasa lega putri ku bersama kalian." Aether bersuara lalu Isaura mengangguk setuju.
Walaupun berat meninggalkan Valenca, tetapi ada tugas yang harus dilaksanakan di tanah asal mereka. Aether dan Isaura bukanlah rakyat biasa, mereka adalah bangsawan sekaligus pemimpin di wilayah tersebut. Duke dan Duchess.
Akhirnya Aether dan Isaura pun memasuki kereta kuda sedangkan Valenca bersama Vasilio melambai-lambaikan tangan menyambut kepergian orang tua mereka. Dan perlahan bayangan kereta kuda pun menghilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
RETROUVAILLES (COMPLETE)
Romance[Sequel of "ECCEDENTESIAST"] GIEDENSERA #1 Cinta adalah suatu misteri yang terselubung sepanjang zaman, mengendap-endap di balik penampilan dan menjadikan hati kita sebagai sarangnya. Pernikahan sukses bukan saat pasangan sempurna bersatu. Tapi saat...