09 : TIRED

8.7K 484 9
                                    

Kyros terbangun karena cahaya matahari yang menyinari wajah nya, ia yang masih setengah sadar pun menyandarkan kepala nya ke kepala ranjang lalu mengusap wajah nya sedikit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kyros terbangun karena cahaya matahari yang menyinari wajah nya, ia yang masih setengah sadar pun menyandarkan kepala nya ke kepala ranjang lalu mengusap wajah nya sedikit. Dirinya terkejut lantaran berada di kamar yang tidak asing---ya, ini adalah kamar Grisha.

"Good morning, My Prince." Grisha membawakan sebuah nampak yang berisi roti dan kopi hitam lalu ia taruh di atas nakas.

Kyros membulatkan mata terkejut, ia baru sadar jika saat ini tubuhnya bertelanjang dada. "Grisha---"

Grisha memakai sebuah piyama, "Semalam ada malam terbaik yang pernah kurasakan, karena sebentar lagi aku akan mengandung anak dari keturunanmu." Grisha mengedipkan satu mata nya genit kepada Kyros.

Di tengah kesadarannya, emosi Kyros memuncak. Ia bangkit dari ranjang lalu melemparkan nampan itu ke lantai, alhasil gelas untuk kopi hitam itu pecah berserakan dan roti nya jatuh ke lantai. "Apa yang kau perbuat padaku Grisha?" Kyros berwajah bengis, ia sangat marah pada Grisha sekarang.

"Aku mencintaimu! Dan aku tidak ingin berpisah denganmu!" Grisha membela dirinya, menurutnya apa yang ia lakukan saat ini adalah hal yang wajar untuk seseorang yang saling mencintai.

"Keparat kau!"

"Dulu kau tidak menolak ku, namun sekarang kau menolak ku? Your Highness, kau benci kepada rakyat jelata ini?" Grisha ikut terpancing amarah.

"Bukan karena status sosial atau darah yang mengalir pada tubuhmu! Ini soal kepercayaan Grisha! Aku memutuskan untuk setia kepada istriku dan kau menghancurkan segala nya!" Kyros mencengkram kedua lengan Grisha.

Grisha terkejut lantaran Kyros memilih Valenca dibanding dirinya. "Kau memilih Valenca? Kau sangat munafik." Grisha menyeringai.

"Aku hanya menjalankan tugas ku sebagai anggota kerajaan, bukan berarti aku mencintai nya. Kau menghancurkan segala nya, bahkan ketika anak itu lahir, aku tidak akan mengakui nya karena pada dasarnya kau lah yang merencanakan semua permainan ini." Kyros lalu memakai pakaian, jubah, dan topeng nya kembali setelah itu keluar dari rumah Grisha.

Grisha masih membeku di tempat. Tanpa sadar bulir-bulir air mata jatuh ke pipi nya lantaran betapa kecewa nya dirinya atas perlakuan Kyros yang seperti ini. Padahal dulu Grisha dan Kyros sering membayangkan memiliki anak-anak yang menggemaskan. "Tidak akan kubiarkan kau lepas dariku, karena sejatinya kau dan aku sudah ditakdirkan bersama, Kyros."

••••••••••✨••••••••••

Valenca tengah melakukan sarapan sendirian, ini adalah hal biasa bagi nya. Ditemani tangan kanan nya yang berada di belakang Valenca.

"Brooks, kau pernah bercerai bukan?" tanya Valenca lalu memasukkan makanan ke dalam mulut nya.

"Yes, Your Highness. Itu dua tahun lalu." jawab Brooks yang terkejut mendapat pertanyaan tentang perceraiannya. Setelah mendapat pertanyaan itu rasanya sangat canggung.

RETROUVAILLES (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang