[Sequel of "ECCEDENTESIAST"]
GIEDENSERA #1
Cinta adalah suatu misteri yang terselubung sepanjang zaman, mengendap-endap di balik penampilan dan menjadikan hati kita sebagai sarangnya. Pernikahan sukses bukan saat pasangan sempurna bersatu. Tapi saat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kyros dan Valenca kompak memakai pakaian formal dengan jubah khas Kerajaan Valcke sebagai otoritas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kyros tentu memakai pakaian terbaik karena pesta rakyat ini juga dibuat untuk nya, yang akan kembali secara resmi ke Kerajaan. Pakaiannya terbuat dari wol milik Kerajaan RomRose dengan sulaman kawat rumit emas di kerah, manset, dan rok belakang. Dengan lencana lambang Kerajaan di dada nya.
Valenca menggenakan tiara milik Queen Consort pertama Valcke Kingdom milik istri dari King Kyros the Conqueror yaitu Queen Alameth. Gaun krep sutra gading dengan benang perak dan sulaman menampilkan motif mawar, plum, daffodil, anyelir dan shamrock. Tak hanya itu, Valenca mengenakan anting dan beberapa perhiasan lain milik Ratu ke-4 Valcke yang dikenal memiliki perhiasan mewah yaitu Queen Minerva, yang tak lain istri dari King Roderick I.
Kedua suami istri itu berada dalam satu ruangan untuk berdandan.
Kyros mengagumi kecantikan sang istri layaknya seorang dewi. "Tolong menghadap ke belakang." titah Kyros secara tiba-tiba.
Para pelayan pun kebingungan begitu juga dengan Valenca. Mau tidak mau para pelayan itu menghadap ke belakang mematuhi perintah dari Kyros, "Yes, Your Highness..."
Valenca mengeryitkan alis kebingungan. "Ada apa Kyros? Kita harus bersiap."
Kyros semakin mendekat ke Valenca lalu memeluk istri nya dari belakang. "Kau sangat cantik."
Valenca tersipu malu, "Lepaskan, kita mengejar waktu." Valenca salah tingkah.
Pelayan-pelayan itu saling melihat satu sama lain tanpa menengok kebelakang dengan wajah gemas layaknya menonton drama romanti, tampaknya mereka terbawa perasaan.
Valenca tersenyum tipis, "Ya, baiklah. Kita harus segera bersi---" belum sempat Valenca melanjutkan ucapannya, Kyros malah mencium bibir nya.
"Cerewet." bisik Kyros sembari terkekeh. Segera ia melerai pelukannya, lalu berdiri tegak kembali. "Kembali lah ke posisi semula. Her Royal Highness, Princess Valenca harus menjadi cantik hari ini karena dia adalah ibu dari anak ku."
