Hancur berantakan, mungkin ini lah kata yang menggambarkan pesta perayaan pernikahan antara Kyros dan Valenca saat ini.
Valenca bercermin memandangi dirinya sendiri yang telah melepas gaun mewah, mahkota, serta manik-manik lainnya. Para pelayan yang membantu baru saja keluar, Valenca merenung entah mengapa rasanya hampa. "Satu langkah lagi maka aku akan berpisah dengan Kyros."
"Tidak."
Celetukan itu membuat Valenca terkejut dan langsung melihat ke arah jendela, Kyros gila. Kyros masuk lewat jendela sudah pasti aksi nya tadi seperti laba-laba.
"Tidak ada akses untuk bertemu denganmu padahal kastil ini adalah milik ku. Aku terpaksa membohongi mereka semua dan menemui mu dari sini," tunjuk Kyros kepada jendela, "Rasanya sangat sulit bertemu denganmu my sweetheart."
"Bagaimana kekasihmu?" Valenca bangkit dari kursi dan memilih berhadapan dengan Kyros.
"Dia keguguran---"
Valenca terkejut dan tidak tahu harus berekspresi bagaimana lagi.
"Dia bukan bayi ku. Janin yang telah meninggal itu adalah milik seorang pemilik bar---ini lah kebenaran nya Valenca. Aku bersumpah padamu atas nama Raja dan Tuhan. Kembali lah padaku." Kyros menggenggam tangan istri nya itu, "Trust me, I love you." lirih Kyros.
"Lalu bagaimana selanjutnya?" Valenca harus berpegang teguh pada prinsip nya, selama Grisha masih ada mungkin saja semua permasalahan ini tidak akan selesai. "Jika kita berada pada zaman King Kyros the Conquerer mungkin Grisha akan dihukum mati karena dia sama saja berkhianat karena telah membohongi dan merusak acara ku. Haruskah aku melakukannya?" Valenca mencoba mempermainkan perasaan Kyros.
Kyros melepas genggaman tangan nya, "Kau ingin menghukum nya? Hukum saja."
Valenca mengeryitkan alis nya kebingungan, apakah benar Kyros tidak mencintai wanita itu lagi? "Lagipula percuma saja Kyros, kau telah menghancurkan hati ku dan sekarang tidak ada lagi tempat untukmu."
"Tidak ada tempat untuk ku? Maka kau yang harus ada di tempat ku." Kyros menggerakan satu tangan nya untuk membenarkan rambut Valenca, "But I have to admit, from the start I've admired you."
"Just admire and not love." Valenca menyingkirkan tangan Kyros dari rambut nya. "Kau tahu sesuatu Kyros? Melihat mu seperti ini adalah sebuah kebahagiaan untuk ku, karena pada akhirnya kau merasakan bagaimana rasanya mencintai seseorang yang sama sekali tidak peduli terhadapmu. Begitu menyakitkan."
Kyros termenung, tetapi tiba-tiba ada suara ketukan pintu dari luar. "Valenca..." ternyata Isaura.
Valenca membelakak kaget lalu menyuruh Kyros pergi keluar, "Pergilah. Ada ibu."
"Lalu?"
"Kyros, kumohon. Pergi lah." bisik Valenca.
"Valenca, apakah ibu boleh masuk?" tanya Isaura dari luar.
KAMU SEDANG MEMBACA
RETROUVAILLES (COMPLETE)
Romance[Sequel of "ECCEDENTESIAST"] GIEDENSERA #1 Cinta adalah suatu misteri yang terselubung sepanjang zaman, mengendap-endap di balik penampilan dan menjadikan hati kita sebagai sarangnya. Pernikahan sukses bukan saat pasangan sempurna bersatu. Tapi saat...