Vissarion, Vasilio, Vaemon, dan Valenca tengah berada di sebuah meja bundar dengan pencahayaan lilin di tengah nya. Keempat bersaudara itu tampak sangat akur dengan obrolan-obrolan yang diselingi canda dan tawa walaupun terkadang ada unsur ejekan di dalam nya.
"Dimana Kyros?" tanya Vasilio yang heran karena sejak tadi adik ipar nya itu tidak muncul.
"Mungkin dia sibuk, secara dia adalah Putra Mahkota." Vaemon menimpali, "Ngomong-ngomong, adik bungsu kita adalah seorang Ratu di masa depan bukan?" Vaemon terkekeh.
Vasilio pun ikut tertawa kecuali Vissarion dan Valenca yang hanya menyunggingkan senyum.
"Your Majesty!" Vaemon dan Vasilio meledek Valenca.
"Diam, aku malu." Valenca benar-benar tak habis pikir dengan saudara-saudara nya.
"Kalian benar, maka dari itu kita sebagai saudara harus menghabiskan waktu dengan Valenca. Jika dia menjadi seorang Ratu, bukankah tidak ada waktu untuk bertemu dengan kita?" Vissarion membayangkan sang adik yang memakai mahkota nanti ketika penobatan.
Valenca hanya diam sambil tersenyum canggung, harapan kakak-kakak nya itu pasti bangga karena adik nya akan menjadi seorang Ratu. "Aku---" entah mengapa berat rasanya memberitahu yang sebenarnya kepada saudara-saudara nya.
"Tidak ada yang menjadi Ratu. Valenca tetap akan menjadi bagian dari Keluarga Rivallion." entah kapan kedatangannya, Aether sudah berada di pintu, melangkahkan kaki menuju meja bundar tempat anak-anak nya berkumpul sambil bersedekap tangan. Dan ada Isaura disana yang membulatkan mata tidak percaya.
Vissarion, Vasilio, dan Vaemon menoleh secara bersamaan sambil memasang ekspresi kebingungan.
"Apa? Apa maksud ayah?" tanya Vissarion kepada Aether.
Valenca menggelengkan kepala menandakan sang ayah agar tidak memberitahu kepada saudara-saudara nya.
"Dia tetap akan menjadi seorang Rivallion. Bukan wangsa Giedensera atau pun seorang Ratu. Alasannya tunggu jika Valenca sudah siap menceritakan semua nya, aku hanya memberitahu awalan kepada kalian agar anak-anak ku tidak terkejut nanti nya." Aether menghela nafas.
"Aether, apa maksud ucapanmu?" tanya Isaura.
Seketika ketiga bersaudara itu langsung fokus menatap sang adik.
"Baiklah, tapi kuharap kalian tidak terkejut atau melakukan sesuatu yang tidak-tidak." Valenca menghirup nafas lalu membuang nya agar ia bisa menceritakannya dengan lancar.
"Jika itu menyakitkan lebih baik jangan, tunggu jika kau siap. Kami paham kau memberitahu ayah karena ia memang harus tahu masalahmu untuk pertama kalinya, tetapi kami---" Vissarion menghela nafas.
"Aku akan mengatakannya sekarang."
Belum sempat membuka mulut, tamu tak diundang pun datang menemui Keluarga Rivallion. Dengan keberanian dan tekad yang kuat untuk mengambil kembali sang istri, Kyros berjalan santai menuju meja bundar.
KAMU SEDANG MEMBACA
RETROUVAILLES (COMPLETE)
Romance[Sequel of "ECCEDENTESIAST"] GIEDENSERA #1 Cinta adalah suatu misteri yang terselubung sepanjang zaman, mengendap-endap di balik penampilan dan menjadikan hati kita sebagai sarangnya. Pernikahan sukses bukan saat pasangan sempurna bersatu. Tapi saat...