[Sequel of "ECCEDENTESIAST"]
GIEDENSERA #1
Cinta adalah suatu misteri yang terselubung sepanjang zaman, mengendap-endap di balik penampilan dan menjadikan hati kita sebagai sarangnya. Pernikahan sukses bukan saat pasangan sempurna bersatu. Tapi saat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Royal Family sedang melakukan sarapan pagi bersama seperti biasa. Hidangan kelas mewah pun tampak disediakan dengan tataan rapih dan cukup menggugah selera. Namun entah mengapa Valenca merasa tidak nafsu makan padahal sejak tadi pelayan menawarkan makanan untuk Valenca.
"Valenca, apa kau baik-baik saja?" tanya Charlotte sedikit khawatir pada menantu nya itu.
Valenca menggeleng, "Aku hanya tidak nafsu makan, mother."
"Kau ingin makanan lain?" tanya Vasilio yang ikut bergabung bersama Royal Family dan duduk disebelah sang adik.
"Tidak."
"Wanita hamil mengalami kehilangan nafsu makan di awal kehamilan dikarenakan mual dan muntah di pagi hari, itu wajar untuk kehamilannya yang masih muda. Aku juga pernah merasakannya, sebagai ibu tentu saja aku paham." Eleonor berpendapat dan Charlotte yang mendengar itu setuju.
"Aku akan berusaha untuk diriku." Valenca harus meyakinkan dirinya sendiri agar ia bisa makan makanan sehat, namun pikirannya seolah tidak mau berhenti untuk memikirkan Kyros. Kyros memenuhi isi kepala nya. "Father..." panggil Valenca pada Nicholas.
"Hm, ada apa Nak?" jawab Nicholas.
"King Valor II of Eryx, apakah dia orang yang berbahaya?" pertanyaan Valenca yang cukup membuat seluruh orang yang di meja terkejut kecuali Vasilio yang memang sudah mengetahui bahwa sang adik mengkhawatirkan Kyros.
Nicholas ingin menyunggingkan senyumnya namun tertahan lantaran mengingat sang Putra terlalu banyak menyakiti menantu nya itu. "Ya, dia akan baik-baik saja. Kau tidak perlu khawatir Nak, dia adalah pria yang kuat dan berani. Keberanian mengalahkan semua hal: bahkan memberi kekuatan pada tubuh. Percayalah, dia bukanlah pria lemah." Nicholas merasakan bagaimana seorang istri yang tengah mengandung menunggu suami nya pulang dalam perasaan khawatir. Nicholas tahu karena ia juga adalah seorang ayah.
Valenca lalu tersenyum kepada Nicholas lalu memakan sarapan nya dengan lahap.
Vasilio yang melihat itu sedikit merasa aneh dengan perubahan hati saudari nya itu, namun yang terpenting adik nya selalu sehat.
Tiba-tiba salah satu pelayan kerajaan datang membawa sebuah surat, "Selamat pagi Your Majesty King Nicholas, Your Majesty Queen Charlotte, Your Highness Queen Mother Eleonor, Your Highness Princess Valenca dan Lord Vasilio Rivallion. Hamba kemari karena membawakan sebuah surat untuk Princess Valenca dari Prince Kyros." ucap pelayan kerajaan itu setelah membungkuk hormat.
"Kyros?" Valenca langsung menoleh ke asal suara.
"Sebelumnya maaf karena surat ini telat diberikan kepada Your Highness, sekali lagi aku minta maaf Princess Valenca." pelayan kerajaan itu merasa tidak enak karena surat itu telat diberikan padahal surat tersebut sudah sampai di istana beberapa hari yang lalu.
Baiklah, berikan padaku." Valenca lalu menerima surat dari Kyros di genggaman tangannya. "Terima kasih."
Memberi salam sembari membungkuk hormat, pelayan kerajaan itu lalu meninggalkan ruang makan.
