Kyros, Sir Harwin, Sylvan bersama pengawal yang lain berangkat menuju Eryx.
Putra Mahkota itu sengaja menunggangi kuda nya sendiri tanpa kereta kuda, karena menurutnya dengan memakai baju zirah besi lebih nyaman menunggangi kuda sendiri.
Eryx Kingdom tampaknya sebentar lagi akan mengalami keruntuhan sebab Raja mereka mengalami sedikit kegilaan. Maka dari itu para koneksi nya memutus kerjasama kepada negara yang dipimpin oleh King Valor II. Namun Eryx memiliki sumber daya yang cukup untuk menghidupi rakyat nya, termasuk wol yang sangat berguna.
Perjalanan memakan waktu yang cukup lama, akhirnya Kyros dan bawahannya itu berhenti sejenak di sebuah jalan setapak dibawah terang nya bulan purnama diiringi suara tenang dari danau. Kyros duduk diatas sebuah batu sambil mengelap pedang nya.
"Your Highness, tidak membawa kereta kuda bukankah melanggar aturan? Bagaimana jika King Nicholas marah?" tanya Sylvan sedikit khawatir.
"Dia pasti akan paham, jika terjadi sesuatu bukankah menunggangi kuda lebih bagus? Sejujurnya, aku ingin segera menyelesaikan misi ini lalu pergi ke Valcke Palace. Aku sangat merindukan istri ku, Valenca..." Kyros menghela nafas.
Sir Harwin dan Sylvan saling melirik lalu tawa pun pecah.
"Hey, kenapa kalian tertawa?" Kyros kebingungan, harusnya dua orang itu menyemangati nya.
"Tidak biasanya kau seperti ini, Your Highness. Rasanya aneh mengingat dulu kau tampak acuh tak acuh kepada Princess---" belum sempat Sir Harwin melanjutkan perkataan nya, sebuah lirikan maut dari Kyros membuat nya langsung terdiam. "Wah, kau suami yang hebat!" Sir Harwin lantas tertawa canggung, kemudian Sylvan pun ikut tertawa mengikuti Sir Harwin.
Kyros memilih mengabaikan dua orang itu lalu memikirkan saat dirinya menulis sebuah surat untuk Valenca. Sungguh, ia berdoa agar Valenca bisa membaca nya.
Asli bercerita, akhirnya Sylvan dan Sir Harwin sudah tertidur pulas di dekat api unggun kecuali Kyros. Kyros memutuskan untuk berjalan-jalan sejenak di tepi danau. "Selama seseorang itu belum kembali, aku anggap bulan sebagai penggantinya. Karena pada dasarnya bintang tidak pernah meninggalkan langit malam, walaupun langit malam jatuh cinta pada bulan... Aku mencintai mu, Valenca. You are the most beautiful wife ever. Kan ku petikkan rembulan untuk dirimu di malam yang laknat penuh kerinduan ini. Agar malammu tetap bercahaya dan dinginmu tetap bermakna." monolog Kyros menyaksikan bulan purnama indah yang ada di langit malam.
Kyros mengambil sepuntung rokok di saku celana nya, ia menghidupkan, menghisap kemudian mengeluarkan asap dengan perasaan tenang. Memori-memori lama seolah memenuhi pikirannya, perlakuannya dulu kepada sang istri benar-benar membuat nya dihantui rasa bersalah. Padahal rasa cinta Valenca saat itu sangat besar.
"Setiap penyesalan adalah pengalaman dan pengalaman akan membawa kita pada kebijaksanaan. Penyesalan tidak dapat mengubah masa lalu, begitu pula kekhawatiran tidak dapat mengubah masa depan. Akan ada masanya ketika yang disia-siakan berhenti mencintai sedangkan yang menyia-nyiakan baru mulai mencintai." entah mengapa suasana malam ini membuat perasaan Kyros berkecamuk."Ayah, kutukanmu berjalan dengan lancar..." Kyros mengingat perkataan Aether yang mengutuknya agar isi pikirannya dipenuhi oleh Valenca.
*****
Sementara itu Valenca sudah berada di istana, di kamar asing dan suasana yang asing pula. Sejujurnya ia sudah mulai nyaman berada di kastil walaupun itu tidak senyaman rumah. Valenca memegangi perut nya, bersandar pada tembok sembari duduk kemudian melihat ke arah luar dari jendela. Valenca melihat bulan purnama yang sangat indah, tampak bercahaya sangat tenang.
"Perpisahan selalu mengajarkan kita untuk menghargai, bahwa setiap detik bersama orang yang kita cintai adalah anugerah yang tidak boleh kita sia-siakan. Tidak ada perjuangan yang sia-sia. Yang ada perjuangan yang disia-siakan." Valenca mengingat saat dirinya benar-benar mencintai Kyros.
Valenca menghela nafas kasar, "Andai aku dapat memutar waktu, aku ingin menulis ulang takdir yang berbeda untuk kita. Aku ingin kita bersama selalu, tidak seperti sekarang. Aku memilihmu. Dan aku akan memilihmu, lagi dan lagi. Tanpa jeda, tanpa keraguan, dalam sekejap. Aku akan tetap memilihmu." Valenca jujur mengatakan isi hati nya, di dalam sana hanya ada Kyros dan Kyros.
Seorang pelayan mengetuk pintu dan itu membuat lamunan Valenca pecah. Ia pun segera membuka pintu tersebut, disana ada satu pelayan tersenyum ramah.
"Selamat malam, Your Highness. Maaf menganggu waktu bersantaimu." ucap pelayan itu setelah melakukan curtsy.
"Ya, ada apa?" tanya Valenca ramah.
"Jika Princess butuh sesuatu, gerakan saja lonceng yang ada di dekat ranjang. Aku akan siap membantu anda disini Your Highness."
"Baiklah, terima kasih."
Pelayan itu tersenyum lalu melakukan gerakan curtsy sebelum akhirnya pergi.
Valenca yang tadinya tersenyum pun langsung mengubah ekspresi nya dengan cepat. Tampak seperti orang yang bersedih, Valenca memutuskan untuk tidur saja mengistirahatkan diri untuk menyambut hari baru. Namun tak semudah itu menutup mata, lagi-lagi Valenca teringat Kyros.
Disini lah Valenca paham, bahwa sampai kapanpun ia tidak akan bisa berhenti mencintai Kyros.
"Aku telah memutuskan untuk tetap dengan cinta. Kebencian adalah beban yang terlalu berat untuk ditanggung. Tidak ada yang bisa membencimu lebih dari seseorang yang dulu mencintaimu. Sebut saja cinta. Sebut saja kau. Sebut saja kita. Sebut saja masa lalu." air mata Valenca mulai menetes, di bawah selimutnya putri bungsu Rivallion itu mulai menangis di gelap nya malam.
Mungkin saja ini salah satu faktor kehamilannya, ada kalanya ibu hamil juga bisa merasa tertekan karena lelah dengan proses kehamilan atau karena diliputi rasa khawatir akan berbagai hal. Belum lagi perubahan hormon yang terjadi saat hamil juga membuat perasaan ibu semakin sensitif. Akibatnya, ibu hamil bisa merasa sedih dan menangis.
When the night was full of terrors
And your eyes were filled with tears
When you had not touched me yet
Oh, take me back to the night we met"Aku merindukanmu, Valenca..." kata Kyros dari jauh sana.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
~~~~~~~~~~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Next?
Jangan lupa vote + komen + share! ❤️
Valenca ini tipikal cewe yang ngomong gamau balikan, tapi ujung-ujung nya tetep balikan juga😭 ya gimana yaa, Kyros ini cinta pertama dia si🙏
@naura_z_k
KAMU SEDANG MEMBACA
RETROUVAILLES (COMPLETE)
Romance[Sequel of "ECCEDENTESIAST"] GIEDENSERA #1 Cinta adalah suatu misteri yang terselubung sepanjang zaman, mengendap-endap di balik penampilan dan menjadikan hati kita sebagai sarangnya. Pernikahan sukses bukan saat pasangan sempurna bersatu. Tapi saat...