Menyusuri bukit sembari menikmati pemandangan yang indah, suami istri itu tampak damai. Karena mereka telah sepakat untuk hari ini saja tidak ada pertengkaran apapun, tetapi kenyataannya walaupun begitu pikiran Valenca tetap tidak bisa berdamai sebab ia membayangkan malam-malam saat Kyros dan Grisha bersama. Sungguh ironis.
"Princess, tunggu disini. Kurasa aku akan mengambil ikan itu." Kyros salah fokus dengan ikan-ikan yang terdapat di sebuah rawa-rawa di bukit tersebut. Kyros pun melepas sepatu boots dan kaos kaki nya, lalu menaikkan celana nya sedikit. Tak hanya itu Putra Mahkota itu pun melipat jas nya sampai pergelangan tangan, kemudian memasuki rawa-rawa itu.
Valenca menghela nafas tidak habis pikir, "Bukankah harusnya kau menjaga ekosistem disini? Putra Mahkota macam apa itu?"
"Sekali saja my sweetheart, anggap saja kita kembali ke masa kecil." Kyros fokus menyeser ikan padahal tujuan nya pun tidak ada.
Valenca membayangkan andai pernikahan mereka seperti ini sejak awal, mungkin saja rasa cinta Valenca akan semakin besar hingga tidak bisa hilang --- akan tetapi sama seperti kata awal 'andai' yang hanya imajinasi nya saja karena semua lelah menjadi bubur dan ia sudah lelah.
[FLASHBACK]
Saat itu adalah malam pertama pernikahan antara Kyros dan Valenca. Suami istri itu berada di satu ruangan yaitu sebuah kamar dengan dekorasi megah pemberian King Nicholas II dan Queen Charlotte. Akan tetapi suasana tampak tegang karena Kyros hanya diam dengan ekspresi yang sedikit marah.Valenca tidak bisa berbuat apa-apa, ia masih menggunakan baju pengantin nya. "Y-your Highness... Kyros." Valenca memberanikan diri memanggil nama suami nya itu.
"Pernikahan kita hanyalah sebuah formalitas belaka, kau tahu bukan bahwa aku mencintai orang lain? Jadi, kau tidak mendapatkan rasa cinta ku. Tetap lah berimajinasi Valenca, kau yang menginginkan semua ini bukan diriku. Rasa nya aku sangat emosi ketika melihat wajahmu, kau merenggut semua kehidupan percintaanku." Kyros bercakak pinggang sembari menghela nafas kasar menetralisir rasa marah nya.
Valenca membeku sesaat, dirinya merasa sangat sakit hati dengan ucapan Kyros. "Suruh saja Grisha menjadi bangsawan, maka dari itu kalian akan menikah."
Kyros yang murka pun mendorong Valenca ke tembok dan menjambak rambut Valenca sedikit hingga istri nya itu mendongakkan kepala sembari menatap nya. "Jaga ucapanmu, jika bukan karena kau menjadi seorang berlian di debutante ball itu, aku sudah kawin lari dengan Grisha." kata Kyros dengan tatapan tajam nya.
Valenca menghempaskan tangan Kyros, "Kau yang setuju menikah denganku lalu kenapa hanya aku yang disalahkan? Aku salah menilaimu, Your Highness. Kukira kau adalah seorang pria bermartabat tetapi nyata nya aku salah." Valenca merasa sesak karena ia menahan tangis.
"Itu karena kerajaan sedang mengalami inflasi dan aku harus menikah denganmu karena Riverstock adalah wilayah yang banyak memiliki keuntungan --- kau benar, ini salah kita berdua. Tetapi harus kukatakan sekali lagi bahwa aku tidak akan sudi mencintaimu, bahkan melihat wajahmu membuat ku sangat muak!" Kyros meninggalkan Valenca begitu saja untuk menemui Grisha.
KAMU SEDANG MEMBACA
RETROUVAILLES (COMPLETE)
Romance[Sequel of "ECCEDENTESIAST"] GIEDENSERA #1 Cinta adalah suatu misteri yang terselubung sepanjang zaman, mengendap-endap di balik penampilan dan menjadikan hati kita sebagai sarangnya. Pernikahan sukses bukan saat pasangan sempurna bersatu. Tapi saat...