Tahun demi tahun telah berlalu, pasangan suami istri itu tampak harmonis dan jauh dari gosip atau pun skandal kerajaan. Berkat cinta yang telah tumbuh dan rasa percaya yang tinggi membuat cinta itu tampak murni.
Bahagia dengan satu anak mereka, Kyros masih tidak menginginkan yang namanya menambah momongan. Sebab ia takut kehilangan Valenca kembali, beruntung Royal Family mendukung keputusan Kyros, namun rakyat menentang nya. Para rakyat berpendapat bahwa keberuntungan tidak selalu menghampiri keluarga kerajaan, ini dikarenakan sejak zaman King Arthur I, keluarga kerajaan hanya memiliki sedikit keturunan. Contoh nya seperti mendiang King Arthur I dan Queen Eleonor yang hanya memiliki satu anak yakni Nicholas.
Para parlemen pun mulai memiliki dua kubu, akan tetapi mereka tetap menghargai keputusan Kyros sebagai Putra Mahkota.
Dalam lubuk hati terdalam, Valenca pun menginginkan seorang anak kembali. Ia ingin membangun keluarga besar layaknya kedua orang tua nya. Bukankah itu sangat indah? Namun lagi-lagi pemikiran Kyros menghalangi nya.
Fakta nya Valenca sedang merasakan tanda-tanda kehamilan awal, maka dari itu perasaannya gundah. Apakah Kyros akan menerima ini?
Kyros, Valenca, dan Aeros tengah menikmati waktu keluarga di paviliun sembari menikmati angin segar.
Sekarang umur Aeros sudah menginjak usia 5 tahun, Aeros sudah tumbuh menjadi anak yang cerdas.
Ayah dan anak itu sedang memainkan tebak hewan hingga tertawa, Valenca yang melihat pun tersenyum senang.
"Ibu, lihat. Aku bisa menebak hewan dengan benar maka dari itu aku menang dari ayah." Aeros merasa sangat senang.
"Baiklah, kau sangat hebat Aeros." Valenca tersenyum namun kedua bola mata nya menunjukkan ia memiliki banyak pikiran.
Kyros peka jika istri nya itu sedang memainkan sesuatu, "Aeros, kau menang. Kau adalah anak yang hebat, bermain lah sebentar bersama Sir Otto, ayah dan ibu ingin berbicara." kata Kyros sembari mengusap lembut rambut Aeros.
"Yes, father!"
Kyros mengisyaratkan Sir Otto yang sedang berjaga itu untuk bermain bersama Aeros di tempat yang sedikit jauh. Alhasil ksatria dan pangeran itu sekarang sudah pergi menjauh.
"Ada apa Kyros?" tanya Valenca penasaran.
"Kau baik-baik saja?" tanya Kyros kembali.
Valenca mengangguk, "Sangat baik. Ada apa?"
"Bola mata mu tidak menunjukkan kau baik-baik saja, kau istriku. Maka dari itu jika kau berbohong, aku tahu Valenca." Kyros menggengam tangan Valenca.
"Aku ingin bertanya untuk memastikan ini, bagaimana dengan anak kedua?" tegas Valenca.
Kyros terdiam lalu menjauhkan tangan nya yang tadi menggengam Valenca.
"Aku merasakan tanda-tanda jika aku hamil Kyros seperti mual, pusing, dan kram perut." Valenca memilih membicarakannya dengan Kyros, "Aku tahu kau takut, tetapi aku sangat ingin membangun keluarga besar bersama mu." Valenca mengelus lembut pipi Kyros sembari memasang ekspresi yakin.
KAMU SEDANG MEMBACA
RETROUVAILLES (COMPLETE)
Romance[Sequel of "ECCEDENTESIAST"] GIEDENSERA #1 Cinta adalah suatu misteri yang terselubung sepanjang zaman, mengendap-endap di balik penampilan dan menjadikan hati kita sebagai sarangnya. Pernikahan sukses bukan saat pasangan sempurna bersatu. Tapi saat...