"Jawab yang jujur Raden!"
"Ya saya jujur pak, saya yang buka gerbang itu karena di depan gak ada pak satpam."
"Lagian nih ya, sayakan niatnya baik, udah jam pulang sekolah, temen-temen mau pulang tapi gerbangnya masih di tutup ya saya bukain lah pak," lanjut Raden.
"Capek bapak ngurusin kamu, cepat panggil orang tua mu ke sekolah sekarang," ucap pak Ikmal.
"Gak bisa bapak, mereka lagi sibuk berurusan sama malaikat."
"Ka---kamu, kamu?"
"Iya, saya yatim piatu, kenapa? Mau ngasih sembako sama anak yatim piatu, ya udah sini sok saya ikhlas menerimanya dengan lapang dada," ucap Raden.
"Hah..., ya sudah sekarang kamu lari sepuluh putaran di lapangan bola," ucap pak Ikmal yang sudah tidak tahu lagi harus menghukum Raden dengan apa lagi. Pak Ikmal juga jadinya merasa bersalah karena terus-menerus meminta orang tua Raden untuk datang ke sekolah.
"Masa itu itu mulu sih hukumannya, gak ada yang lain apa?" Ucap Raden .
"Emangnya kamu mau hukuman apa dari saya hah?!"
"Tidur di UKS," dengan santainya Raden mengatakan ini.
"Tidak, cepat ke lapangan, bapak sendiri yang akan mengawasi kamu," pak Ikmal berdiri di hadapan Raden.
"Yah pak, emang gak kasian sama saya apa, tadi saya gak sarapan loh pak masa mau di hukum lari lari, entar kalo saya meninggoy di lapangan kan bahaya," ucap Raden.
"Banyak alasan ya kamu!" Pak Ikmal langsung menjewer telinga Raden, mereka langsung ke lapangan karena kebetulan ruang BK itu dekat dengan lapangan.
"Caper!"
"Iya iya elah, dasar guru kagak berkeperimuridan," dumel Raden sambil berlari menjalankan hukumannya.
__________"Nih minum."
"Buat gue?" Tanya Raden sambil melirik orang yang memberinya sebotol air mineral.
"Bukan, buat nyembur setan di belakang lo," ucap wanita itu.
"Cie perhatian banget sama gue, ah gue jadi terhura, thanks ya," Raden mengambil botol air mineral itu dan langsung meminumnya karena memang haus, selepas dari hukumannya, Raden langsung masuk ke kelas karena malas jika harus berdesak-desakan dengan teman yang lainnya, sudah mah capek sampe keringetan, masa harus berdesakan sama murid yang lainnya.
"Lo gak capek apa buat ulah terus?"
"Nggak, justru ini jadi hiburan tersendiri buat gue," ucap Raden.
"Maksud lo?"
"Gak," Raden menyimpan sisa air yang dia minum di atas mejanya.
"Kenalin gue Raden si paling ganteng," Raden menyodorkan tangannya.
"Siapa yang gak kenal sama lo, gue keyala calon ketua OSIS," ucap Keyala.
"Semoga kepilih jadi ketua OSIS," Raden memamerkan senyuman indahnya di hadapan orang yang baru di kenalnya.
"Udah kepilih, besok gue Sertijab, dan gue minta sama lo supaya besok lo gak buat ulah."
"Ya tergantung."
"Lo tau gak, aksi Bodoh lo kemaren itu buat satu sekolah geger, dan yang lebih parah nya lagi, muka lo sampe di pajang di mading!" Ucap Keyala dengan sedikit penekanan.
"Ya bagus dong, itu artinya gue ganteng."
"Pede banget lo jadi orang, dah lah gue mau balik ke kelas," ucap Keyala.
"Kelas lo di mana la?"
"Di sebelah, jadi kalo lo macem-macem gue tau."
"Okey, dadah Lala ku sayang," ucap Raden sambil melambaikan tangannya.
"Kalo di suruh sama bidadari cantik sih, gue bakalan nurut hahaha."
______________Seperti yang di ucapkan Keyala kemarin, hari ini seluruh siswa siswi di kumpulkan di lapangan untuk menyaksikan penyerahan jabatan ketua OSIS yang lama kepada ketua OSIS yang baru.
Mereka terlihat sangat tertib sekali berbaris di lapangan dengan seragam lengkap, meskipun harus berdiri di bawah sinar mata hari.
Sekarang waktunya amanat dari bapak yayasan yang sengaja di undang untuk ikut seperti dalam penyerahan jabatan ini. Meskipun beliau sangat sibuk tapi masih bisa datang ke sekolah untuk mendatangi undangan kepala sekolah.
Sedangkan Keyala, dia berdiri di depan, matanya terus celingak- celinguk mencari seseorang yang dia tunggu-tunggu.
"Gak sekolah dia?"
Setelah selesai dengan acara serah terima jabatan ketua OSIS tadi, kini Keyala sudah ada di kelasnya, saat bel istirahat berbunyi Keyala segera berjalan ke luar kelas untuk ke kantin mencari makanan, perutnya sangat lapar padahal tadi di rumah pun sudah makan banyak biar hari ini semangat.
Tapi saat di depan kelas sebelah, Keyala berhenti sejenak, dia masuk ke dalam kelas itu dan menghampiri salah satu temannya dari SD.
"Reni, kantin yuk," ajak Keyala kepada sahabatnya.
"Bentar dulu key, ini gue lagi urusin absen si Raden nih di suruh pak Ikmal," ucap Reni, yah memang di kelas nya Reni di tugaskan menjadi seksi absensi, sebenarnya jadi absensi itu gampang hanya perlu mengabsen penghuni kelas saja dan menerima laporan jika ada yang sakit ataupun izin, tapi teryata dugaannya salah karena satu orang yang bernama RADEN itu jadi Reni kesusahan untuk menjalani sebagai absensi karena pasti ada saja alasan Raden untuk tidak sekolah setiap harinya, mau itu izin sampai dua Minggu berturut-turut, sakit, dan tanpa keterangan.
"Emang sekarang dia gak sekolah?"
"Key, kalo dia sekolah mungkin sekarang gue udah ke kantin kali," ucap Reni.
"Kemana?"
"Mana gue tau, dia kagak ada ijin sama gue," ucap Reni.
"Nih lo liat absen dia, dalam satu bulan ini dia cuma masuk tiga hari doang, Sekarang juga dia udah gak masuk lagi."
"WHAT?"
"Panik kan lo, sama gue juga."
"Eh woy ini katanya ada anak sekolah tadi pagi kecelakaan," teriak salah satu teman kelas Reni.
"Siapa?"
"Kapan?"
"Di mana?"
"Anak sekolah mana?"
Ya begitulah kira-kira pertanyaan random mereka yang kepo karena ada berita seperti itu.
"Bentar-bentar, WHAT! ANJING INI ANAK SEKOLAH KITA!"
"HAH SERIUSAN LO SIAPA?!"
"Dari mana lo yakin kalo yang kecelakaan itu anak sekolah kita?" Tanya Keyala.
"Ini ada fotonya la, coba liat nih zoom sebelah sini, nah kan dia pake bet sekolah kita," orang itu menunjukan foto yang sudah dia zoom ke arah Keyala.
"Ah elah ini kenapa dia belakangin kamera sih," dumel Reni karena dia tidak bisa melihat orang itu siapa.
"Kayaknya gue kenal deh," ucap Keyala.
"Siapa?"
Ig:salwa_shalwa
____________________________________Makin panjang nih cerita
Jangan lupa vote dan komen ya
KAMU SEDANG MEMBACA
RADEN
Teen Fiction❌NOT BxB❌ ❌NOT BL❌ Mereka itu HEBAT sekali, mereka bisa menyelamatkan ratusan bahkan ribuan nyawa orang lain. Tapi mereka belum tentu bisa menyelamatkan ku. Gak bisa bikin Deskripsi ges yok baja aja |Jangan lupa VOTE dan KOMEN ya kawan|