"Bangun!"
Mataku mengerjap dan melihat sekitar. Silau! Ini terlalu silau! Aku menutup mataku sejenak. Ini bukan seperti lift! Ini tempat untuk beristirahat! Aku terbangun seketika. Kami keluar dari lift dengan selamat? Aku melihat JR yang memainkan game melalui handphoneku.
"Kita keluar setelah kau tidur pulas! Camden mengeluarkan kita sebelum 1 jam!" Jelas JR.
"Kau membawaku kemari?" Tanyaku ingin tahu.
Aku merepotkannya lagi!
"Tidak!"
"Oh, apa Pak Camden? Aku harus berterima kasih padanya nanti!" Aku sekarang merasa sangat haus.
Berapa lama aku tertidur di tempat ini?
"Bisakah kau berpikir? Di dalam hanya ada kita berdua, aku membawamu ke tempat ini! Kau seperti orang pingsan! Bahkan aku sudah menamparmu berkali-kali!"
Menamparku? Aku mengusap pipiku, dia lebih tidak waras membangunkan orang pingsan dengan menampar! JR menghembuskan napasnya dan memberikan handphone padaku.
"Dasar! Setelah ini kembali bekerja! Semuanya mengkhawatirkanmu! Ini pertama kalinya kau terjebak di lift dan ditemukan tidur seperti orang pingsan. Beritahu mereka apa yang terjadi!!"
Mereka semua khawatir padaku? Tentu saja, siapa yang tidak akan terkejut saat terjebak di lift? Orang normal pasti akan panik jika pertama kali mengalaminya! Aku mengangguk kaku dan melihat game yang telah mencapai level dewa! Dia terus bermain sampai ke level tertinggi ini? Hebat! Berapa lama dia memainkannya?
"Ayo, bangun! Jangan menjadi pemalas!"
"Iya!" Aku bangun dan mengusap mataku yang berair.
Aku harus kembali kepada realita yang ada! Membuat robot lagi!
"Serry! Kau baik-baik saja terjebak di lift itu? Apakah Jasper melakukan sesuatu padamu?" Tanya Kimi datang menghampiriku.
"Hah? Melakukan apa?"
"Astaga! Kau pasti takut disana apalagi bersama orang itu. Apa kau tidak mengalami luka? Kami sudah mendengar beritamu! Jasper melalukan tindakan kekerasan padamu saat awal bekerja di tempat ini. Apakah dia tidak melukaimu di dalam sana?" Tanya Cruz.
Mereka berdua menatapku penuh kekhawatiran. Tapi apa yang Cruz dengar? Apakah mereka tahu tentang perbuatan JR padaku? Aku melirik JR yang sibuk kembali dengan robotnya. Sepertinya ini maksud dari perkataannya tadi.
"Aku baik-baik saja! JR juga tidak melakukan apapun padaku, kami bermain game bersama sampai aku tidur. Itulah yang terjadi!" Jelasku.
"Oh, kau tertidur bukan pingsan?" Tanya Cruz lagi.
"Bukan! Jika terlalu lelah aku memang seperti orang pingsan ketika tidur. Tapi aku baik-baik saja! Maaf membuat kalian khawatir! Mari bekerja lagi! Aku sudah merasa baik sekarang!" Aku menunjuk otot ku walau tidak terlihat karena Hoodie hitam besar milik JR ini.
Aku sampai lupa masih memakai pakaian JR.
"Baiklah! Ayo, saat kalian berdua disana. Aku bekerja dengan Cruz, cobalah lihat hasilnya!" Pinta Kimi.
"Iya!" Aku tersenyum dan mengikuti Kimi yang pergi.
Ternyata dia tidak ingin orang-orang menganggapnya seperti itu ya?
🎮🎮🎮
Selama seminggu ini kami terlalu sibuk mengurus ini dan itu sampai aku juga lupa janjiku dengan Fay untuk mentraktirnya. Aku juga lupa apa itu liburan dan pulang ke rumah. Kami menghabiskan waktu kami mengerjakan tentang robot pembersih. Rasanya semua tenagaku terkuras habis membuat benda yang akan banyak peminat ini. Bahkan Ayah Delice juga berminta untuk memasarkannya jika kami berhasil lolos dan mendulang banyak penonton!
KAMU SEDANG MEMBACA
Robotic In Love ( END )
RomanceAku mencintaimu! Sangat mencintaimu! Tidak bisakah kau melihatku sekali saja? Tapi seberapa keras aku mengatakannya dan menunjukkannya padamu, kau tetap berpaling dariku. Sampai aku pergi kau tetap tidak melihatku. Lalu untuk apa kita bertemu lagi...