Robotic In Love ( END )

6. Menghindarinya

Pagi yang tidak terlalu indah!

Kakiku seakan ketakutan harus pergi ke kantor lagi terutama tempat pembuatan robot. JR sangat menakutkan! Aku masih ingat bagaimana dia membuatku ketakutan di dalam mobil dan menarik kapas dari daguku secara paksa. Hari ini aku menggantinya dengan plester saja. Tidak mungkin aku pergi ke rumah sakit hanya untuk luka dagu biasa. Ini jauh lebih baik daripada harus benda itu. Warna plesternya juga tidak terlalu mencolok jadi aku merasa baik-baik saja dengan penampilan ini.

Aku sudah bekerja sebagai orang kantoran tentu saja aku tidak bisa melihat diriku sendiri tidak rapi atau biasa saja. Tanganku mengoles lipstick dan keluar dari lift.

Ini dia!

Neraka!

Semua mata tertuju padaku, insiden kemarin juga pasti menggemparkan semua orang ditambah JR yang tiba-tiba membawaku pergi. Setelah sampai di rumah Fay mengirimkan banyak pesan kenapa JR pembuat robot terbaik di LK membawaku pergi. Bukan dia menculikku! Banyak orang uang melihat dan bertanya-tanya kenapa aku bersama dengan JR. Kenapa? Tentu saja di culik. Apakah mereka tidak bisa membedakan membawa seseorang dan menculik seseorang?

Aku menatap semua orang di ruangan putih ini. Mereka berada di meja masing-masing. Aku tidak tahu nama mereka bahkan mereka tidak memakai tanda pengenal. Aku hanya tahu nama JR saja. Aku memilih pergi ke mejaku dan meneruskan membuat robot pemotong sayuran lagi.

Aku hanya butuh beberapa kali percobaan dan aku akan pergi ke Camden. Menunjukan robot ini dan mengatakan tujuanku sebenarnya. Aku ingin pergi dari kelompok ini! Kelompok lain sepertinya jauh lebih baik dari apa yang kuharapkan!

"Beberapa hari lagi, kita akan melakukan pemilihan untuk mengikuti kompetisi itu. Camden membutuhkan tiga orang lagi. Aku harap kalian bisa bekerja keras!" JR berdiri di depan layaknya seorang pemimpin.

Apakah dia pemimpin kelompok? Aku memilih tidak menghiraukannya dan bekerja lagi semampuku.

Hanya butuh beberapa saat lagi dan aku bisa pergi dari hadapan JR. Aku akan mengabulkan keinginannya lagi.

🎮🎮🎮

"Pak, saya ingin meminta berpindah kelompok saja! Saya merasa tidak bisa mengejar kelompok itu. Saya hanya bisa membuat benda ini!" Aku memperlihatkan robot buatanku.

Camden melihatnya dan memeriksa setiap detailnya. Itu hanya robot biasa, karena orang-orang selalu membuat robot untuk ilmu pengetahuan tapi bukan untuk kepentingan rumah tangga. Tidak ada robot yang mereka buat untuk para ibu yang super sibuk jadi aku membuat robot ini.

"Jadi apa ini?"

"Robot pisau! Karena saya sering malas memakan sayuran, jadi saya membuat alat ini untuk memotong sayuran. Itu melelahkan dan saya tidak ingin melukai tangan saya! Anda tahu bukan wanita?"

"Iya, kau terlihat seperti itu!"

"Dulu saya pernah membuat makanan untuk seseorang sampai tangan saya sakit dan terluka. Jadi saya tidak mau melukai tangan saya sendiri. Cara kerjanya hanya perlu meletakkan sayuran di depannya dan dia memotongnya!" Aku meletakkan wortel dan dia memotongnya sangat cepat.

Ini masih dalam bentuk sederhana! Karena ini hari ketiga jadi sudah dipastikan robot ini hanya untuk percobaan saja. Camden masih memperhatikan cara kerja robot ini dan mengambil lagi sayuran lainnya. Hanya memotong biasa, aku belum memberikan sensor lain untuk membuat robot ini memiliki kecerdasan yang bisa membedakan jenis sayuran didepannya. Jadi potongannya hanya bisa dilakukan seperti memotong wortel.

Camden tersenyum kecil dan mengangguk singkat.

"Baiklah, dua hari lagi kau akan dipindahkan ke kelompok lain!"