57. Bersama

100 15 0
                                    

Semua orang memakai pakaian terbaik mereka malam ini. Aku menatap Viola bersama Orland, apakah Orland juga datang sebagai pemilik G.S.W.? Aku memegangi tangan Cashel dan masuk semakin dalam. Ada lebih banyak yang datang bahkan aku melihat Delice dan ayahnya. Aku sangat membenci ayahnya! Kenapa dia harus datang?

"Banyak orang busuk di tempat ini!" Bisik Cashel.

"Yah, aku melihat orang-orang dari LK!" Ada banyak wajah tidak asing di tempat ini.

Untuk apa mereka datang?

"Hai! Aku sangat ingin bertemu kalian. Tidak kusangka Serry akan bekerja dengan baik di perusahaanmu!" Ayah Delice datang bersama Delice. Bukankah mereka sibuk menyapa orang-orang di tempat ini? Untuk apa mereka menemui kami?

"Serry! Aku sangat hebat! Malam ini kau juga sangat cantik!" Puji Delice merangkul tanganku.

"Benarkah? Kau juga! Aku suka gaunmu!"

"Ayo pergi denganku! Ayahku ingin bicara dengannya! Apakah dia kekasihmu?" Tanya Delice menarikku pergi.

Aku terlepas dari tangan Cashel dan mengikuti langkah kaki Delice yang begitu cepat. Bagaimana ini? Aku tidak ingin lepas dari Cashel! Bagaimana jika ada wanita lain yang mendekatinya?

"Delice! Aku harus bersama Cashel!"

"Kenapa? Malam ini ayo ikut denganku saja! Apakah kau ingin minum?" Tawar Delice mengambil minum.

"Aku tidak! Aku lebih suka susu coklat!" Tolakku mentah-mentah.

Aromanya juga tidak enak! Aku menutup hidungku dan menjauh dari minuman beralkohol itu. Lebih baik mencari sesuatu yang enak untuk dimakan. Minuman itu tidak sehat untuk tubuh juga nenek akan sangat marah jika aku menyentuhnya. Kenapa semua orang mengambil minuman ini?

"Kenapa? Hey! Apakah dia kekasihmu? Jika tidak berikan padaku?" Delice meminum minumannya.

"Jangan! Dia... Dia laki-lakiku! Jika kau menyentuhnya, aku tidak mau lagi mengenalmu!" Kataku marah.

"Wahhh... Kau sepertinya sangat menjaga laki-laki itu! Yah, dia seperti laki-laki yang hebat! Aku yakin dia pasti lebih hebat dari kakakku!"

Kakaknya? Maksudnya JR? Aku memilih mengambil kue dan memakannya pelan. Di tempat ini tidak banyak orang yang bisa diajak berbicara. Orland juga sibuk bersama para pemilik perusahaan lainnya. Viola juga entah kemana. Jika saja Fay disini. Pasti aku akan sangat senang. Dia malah pergi liburan di luar kota! Aku juga mau!

"Aku pergi dulu! Ada seseorang yang ingin kutemui!" Delice berjalan ke salah satu pria yang entah aku tidak tahu siapa. Tapi sepertinya dia pemilik salah satu perusahaan robot. Aku memilih mengambil banyak kue dan menikmatinya.

Disini sangat enak! Apalagi yang kuinginkan? Susu coklat! Tapi mungkin jus saja, jika ada. Aku memilih menyingkir dari kerumunan dan memakan kueku dalam diam. Acara ini kapan selesai? Aku sama sekali tidak menikmatinya. Tiga kembar itu juga menghilangkan entah kemana.

"Dimana para temanmu?"

Trevon? Untuk apa dia disini?

"Mereka sibuk!" Aku mengambil kue besar dan memakannya bulat-bulat.

"Kau tidak berubah untuk memakan kue seperti itu."

"Apa anda sedang ingin mengenang masa lalu? Tapi maaf saja! Saya tidak ingin mengingatnya! Kita hanyalah juri dan peserta jadi jaga batasan anda, Tuan Trevon!" Aku mengambil kue lagi dan memakannya.

"Aku hanya memperingati! Berhati-hatilah untuk membuat keputusan! Mungkin saja kau dalam masalah besar suatu hari nanti!" Trevon meminum gelas merahnya.

Robotic In Love ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang