52. Hasil

139 17 1
                                        

"Ibu! Ibu tolong bawa ayah kemari! Tolong seret dia jika dia menolak! Aku sedang membuat hal besar untuk ayah!"

"Apa itu besar? Tapi ayahmu sepertinya sudah tahu tentang Trevon, setiap Trevon muncul di televisi. Wajah ayahmu sangat tidak baik!"

"Tidak apa-apa! Robot ini, aku sengaja membuatnya untuk ayah dan orang itu. Tolong ibu, lakukan segala cara untuk ayah datang. Kami berada di nomer terakhir untuk presentasi."

"Ibu akan lakukan!"

Semoga ibu berhasil membuat ayah datang ke acara ini. Aku duduk kembali dan mendukung dengan sabar nama perusahaan kami disebut. Kami berada di urutan terakhir untuk presentasi. Masih banyak waktu juga tidak sebanyak itu. Hanya ada 14 robot yang akan diperlihatkan. Aku merasa gugup. Sangat gugup!

"Kau tidak lelah?" Tanya Cashel dengan dua kantung hitam di bawah matanya. Dia tidak tidur dengan baik dua hari ini.

Dia selalu menjaga kami dan membuat robot sampai dirinya sendiri kekurangan waktu istirahat. Aku menepuk pundakku untuk Cashel. Dia bisa tidur untuk beberapa waktu. Acara ini juga belum dimulai, jadi dia harus beristirahat lebih dulu.

Cashel bersandar dipundakku, dengkuran halus mulai terdengar dari mulutnya. Dia pasti sangat lelah bekerja tanpa henti. Aku mengusap rambutnya, dia harus segera menyiapkan diri nanti.

"Sepertinya kelompok LK dan G.S.W. dalam masalah!" Noam melihat ke arah dua kelompok besar itu.

Masalah? Masalah apa lagi yang mereka hadapi?

Aku melihat JR menarik paksa Etta pergi, disana ada Kimi dan Cruz yang menatap marah kepergian mereka. Viola hanya diam disana walau sangat terlihat dia marah. Bukankah mereka sudah beberapa kali bersitegang? Kalau ini apa lagi yang membuat mereka saling bermusuhan? Membuat mereka menjadi satu kelompok adalah bencana besar!

"Aku rasa kita bisa lolos ke babak selanjutnya! Jika kita lolos pasti akan jauh lebih mudah untuk kita menang!" Will menatapku dengan mata berbinar.

"Kenapa? Apa kalian tahu tema untuk babak selanjutnya?" Tanyaku.

"Setiap tahun tema yang digunakan selalu sama. Robot masa depan, setiap perusahaan akan membuat robot yang belum pernah terpikirkan sebelumnya! Jadi tentu saja kami sudah memikirkannya sejak awal mengikuti kompetisi ini. Nona Serry tenang saja, untuk babak selanjutnya serahkan kepada kami!"

"Baiklah Will! Sepertinya kalian sudah memiliki ide besar untuk besok. Kita hanya cukup memenangkan babak ini saja. Aku juga yakin kita semua akan lolos!"

Tringgg...

Siapa? Ibu?

"Hallo ibu?"

"Serry! Serry! Ayahmu! Ayahmu kabur Serry!"

Ayah? Kabur?

"Apa? Ibu serius! Bagaimana bisa? Ayah dimana sekarang?" Tanyaku bangkit membuat Cashel terjatuh.

"Saat ibu ingin membawa ayahmu pergi, dia melarikan diri. Ibu sudah mencarinya tapi dia tidak ada di rumah sakit. Sepertinya ayahmu pergi keluar. Bagaimana ini? Ibu tidak tahu harus mencari ayahmu dimana lagi!"

Ayah?

"Aku akan mencarinya!"

Dimana ayah?

"Cashel apakah kau bisa menyetir? Ayahku kabur! Cashel?" Aku menggoyangkan tubuhku Cashel.

"Ugh... Ayah? Ayahmu kabur? Hah? Bagaimana bisa?" Cashel bangkit dan melihat kesana-kemari.

"Will! Tetaplah disini bersama Noam. Kenal bantu aku mencari ayah!" Aku menarik tangan Kenal dan Cashel pergi.

Robotic In Love ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang