"Pagi, Kitty?" Cashel mencium pipiku dan memelukku yang sedang membuat makanan.
Kenapa dia seperti ini di depan mereka bertiga? Aku mendorongnya pergi tapi dia semakin memelukku. Apa dia tidak ingat semalam kami hampir terkena masalah? Aku hampir jantungan melihat wajah Orland yang marah besar begitu juga ibunya. Aku seperti berada di ambang batas kematian.
"Sepertinya semalam terjadi sesuatu yang besar!" Noam tersenyum aneh.
"Kalian dimana saja semalam? Apa kalian tidak tahu Orland dan ibunya datang?" Tanyaku marah.
"Apa? Mereka datang? Kami sangat sibuk di lantai bawah mengurus robot sampai tidak mendengar keributan di atas. Maafkan kami Nona Serry, kami hanya ingin memberi waktu kalian berdua saja!" Will meminta maaf padaku.
Ruangan bawah? Apakah ada? Aku berbalik dan melihat Cashel yang masih mengantuk. Robot apa yang mereka urus di lantai bawah? Kenapa aku tidak pernah tahu?
"Apa itu?" Tanyaku.
"Robot yang kami buat untuk babak terakhir! Robot masa depan yang bisa membuat mainan anak-anak." Cashel bersandar di bahuku.
"Benarkah? Apakah itu sudah selesai?" Tanyaku bersemangat.
"Kami sudah menyelesaikannya. Kami membuat benda itu setahun ini. Nona Serry hanya perlu melihatnya saja! Kami akan mempresentasikannya!" Ucap Will penuh keyakinan.
"Wahhh... Baiklah! Aku percaya pada kalian! Aku hanya akan menikmati waktu seminggu ingin dengan bersenang-senang dan membuat robot saja! Ini pasti idemu kan?" Tanyaku kepada Cashel.
"Aku ingin anak-anak memiliki banyak mainan dari memanfaatkan barang bekas yang sudah tidak digunakan. Ini juga bisa digunakan untuk daur ulang sampah dan membuat mainan baru yang diinginkan anak-anak! Penemuan ini akan sangat luar biasa untuk masa depan lebih baik!" Cashel tersenyum cerah dan mengecup pipiku.
"Cashel berhenti! Kenapa kau terus menciumku?" Tanyaku kesal.
"Soalnya pipimu mirip roti hangat. Aku ingin memakannya!"
"Minggir! Aku ingin melihat robotnya!" Aku mendorong tubuh Cashel dan pergi menarik Will yang akan memakan roti.
Dimana jalan ke bawah? Aku sangat ingin melihat robot masa depan itu! Will membuka pintu di bawah tangga. Dia berjalan lebih dulu dan menyalakan lampu untuk menerangi bagian dalam. Ternyata tempatnya sangat luas. Aku turun dan melihat sebuah benda besar. Apakah ini robot mereka? Ini sangat luar biasa!
Aku terkagum-kagum sampai rasanya ingin memeluk robot besar ini. Ini akan jadi penemuan terbesar mereka.
"Ini sangat hebat! Bagaimana caranya?" Tanyaku melihat kesana-kemari.
"Tinggal memasukan barang bekas ke dalam dan menentukan mainan apa yang akan dibuat. Di dalam robot ini akan merubahnya!" Will megambil mainan bekas dan memasukannya ke dalam kotak besar di dalam.
Will memilih pilihan di layar, dia menekan gambar boneka katak. Di dalam robot itu melakukan banyak hal. Aku terpana dengan kepintaran robot ini. Dia bisa membuat mainan untuk anak-anak! Aku rasa mereka mempertaruhkan semuanya untuk membuat benda hebat ini!
Selesai! Will mengambil benda dari dalam robot dan menyerahkannya kepadaku. Sebuah boneka katak dari bahan plastik!
Ini sangat lucu!
"Bagaimana?" Tanya Cashel memelukku dari belakang.
"Ini sangat hebat! Kalian pasti bisa menang! Aku sangat yakin! Astaga! Ini hebat!" Aku memeluk boneka katak.
"Tentu saja! Kami membuatnya tanpa lelah setahun ini! Makanya kami sangat senang bisa masuk ke babak terakhir!" Noam dan Kenal muncul dari atas tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Robotic In Love ( END )
RomanceAku mencintaimu! Sangat mencintaimu! Tidak bisakah kau melihatku sekali saja? Tapi seberapa keras aku mengatakannya dan menunjukkannya padamu, kau tetap berpaling dariku. Sampai aku pergi kau tetap tidak melihatku. Lalu untuk apa kita bertemu lagi...