"Hai, semua kami dari perusahaan rintisan baru! Nama saya Serry!" Aku tersenyum kepada semua orang.
Bahkan kepada Trevon H yang duduk disana. Wajahnya menjadi sangat jelas sampai aku ingin menariknya ke tempah ayahku berada. Tapi tidak bisa! Aku sedang memperkenalkan robot buatan kami sekarang!
"Saya Cashel, pemilik perusahaan ini!"
"Kami tiga kembar jenius dari Universitas Kirra! Saya Will!"
"Noam!"
"Kenal!"
"Kami dari Perusahaan WAS! We Are Strong, We Are Smart, and We Are Sexy!"
Kami berteriak sangat keras sampai semua mata tertuju kepada kami! Aku menahan malu, ini sangat memalukan sampai wajahku pasti memerah di atas sini. Begitu juga dengan tiga orang lainnya tapi tidak dengan Cashel yang percaya diri. Dia malah berpose paling aneh diantara kami berempat. Kenapa aku harus mengikuti saran untuk berpose juga?
"Kami disini ingin memperkenalkan robot buatan kami! Yaitu, robot kucing musik!" Aku menunjuk Will yang membawa robot kucing kami. Dia meletakkannya di atas meja.
Robot itu sangat mirip dengan kucing dari segi apapun. Kami sengaja membuatnya dengan referensi kucing menggemaskan untuk orang-orang lihat. Aku tersenyum melihat mereka yang menatap kucing robot kami. Bukankah dia sangat lucu?
"Kami menamainya dengan panggilan Kitty! Kitty, apakah kau mendengarku?" Tanyaku kepada robot itu.
"Iya, meoww..."
"Dia bisa melakukan komunikasi dua arah, juga dia akan mengerti apa yang kita bicarakan padanya. Contohnya, Kitty apakah kau lapar?" Tanyaku.
"Hmm... Tidak, meoww!"
Aku menahan tawa mendengar suaraku sendiri yang seperti itu. Cashel menutup mulutnya dan berpegangan kepada Will. Saat aku membuat suara untuk robot ini, mereka berempat tertawa sangat keras. Mungkin suara kucing itu sangat lucu bagi mereka.
"Kucing robot ini bukan hanya bisa berinteraksi juga karena kegunaannya adalah untuk bernyanyi! Kucing ini akan bernyanyi lagu yang kita inginkan, apapun itu! Dia akan mencarinya dan menyanyikan lagu itu dengan baik. Dia juga bisa mengubah lagu itu menjadi suara kita. Seperti ini!" Aku mengambil bagian ekor Kitty yang berguna seperti mic.
Ini ide Cashel!
"Hemm... Kita hanya perlu memberikan sampel suara! Hai, namaku Serry Richardson, aku adalah anak dari Alder Richardson dan Bianca Lalisa! Dia akan memprosesnya segera setelah mendengar sampel suara, tentunya dengan menekan beberapa fitur di bawah tubuhnya. Kitty, bisakah kau menyanyikan lagu Bianca Lalisa - I Love You?" Tanyaku.
"Iya, meoww..."
Kitty bergerak lucu dan bernyanyi lagu milik ibu. Dia bernyanyi dengan suaraku sebagai contohnya.
"Kita juga bisa bernyanyi bersama Kitty dan dia akan mendengarnya dan memberikan reaksi!"
Aku bernyanyi bersama Kitty dan dia mengedipkan matanya beberapa kali. Aku tersenyum dan menatap banyak orang di tempat ini. Mungkin ini perasaan ibu saat bernyanyi di atas panggung.
"Good job!"
"Awesome!"
"So cute!"
"I Like It!"
Kitty memberikan banyak reaksi lucu kepadaku. Aku berhenti bernyanyi begitu juga dengan Kitty. Akhirnya kami selesai!
KAMU SEDANG MEMBACA
Robotic In Love ( END )
RomanceAku mencintaimu! Sangat mencintaimu! Tidak bisakah kau melihatku sekali saja? Tapi seberapa keras aku mengatakannya dan menunjukkannya padamu, kau tetap berpaling dariku. Sampai aku pergi kau tetap tidak melihatku. Lalu untuk apa kita bertemu lagi...