Robotic In Love ( END )

65. Epilog

"Ugh..."

Dimana ini? Ini bukan unit kesehatan!

Apakah ini rumah sakit? Bukankah aku hanya mual saja setelah melihat wajah Jasper? Aku bangun dan melihat banyak orang di ruangan ini. Kenapa mereka di tempat ini?

"Kitty?"

"Cashel? Kenapa kalian semua disini?" Tanyaku menatap mereka semua.

"Mama! Mama! Kata papa, aku akan memiliki adik! Apakah itu benar?" Tanya Zelene tersenyum cerah.

Adik?

"Kakak! Kata ibu, aku akan jadi paman lagi! Aku sudah memiliki Zelene, apakah aku akan memiliki keponakan lagi?" Elvin menatapku dengan mata berbinar.

Keponakan?

Apa yang mereka maksud?

Aku melihat Cashel yang tersenyum.

"Selamat, babe! Kau memiliki anak baru! Jadi aku akan mengambil Zelene untuk meneruskan perusahaanku!" Orland bertepuk tangan.

Apa? Apa yang dia katakan ini?

"Kau hamil sayang!" Ibu Cashel mengusap rambutku.

Hamil?

Aku menutup mulutku, jadi aku mual karena hamil? Kupikir karena aku melihat wajah Jasper.

"Mama! Aku ingin adik perempuan! Aku tidak mau adik laki-laki seperti Elvin!"

"Kenapa? Kakak! Aku ingin anak laki-laki, aku akan mengajaknya untuk bermain sepak bola!" Elvin tersenyum puas.

"Ayo, jangan ganggu kakakmu!" Ibu mengambil tubuh Elvin dari atas tempat tidur.

Kenapa mereka banyak maunya? Aku saja masih sangat terkejut memiliki anak lagi. Laki-laki atau perempuan, akan sama saja! Aku tersenyum dan mengusap perutku.

"Sepertinya kau akan berlibur lagi!" Cashel memegangi tanganku.

"Pfttt... Untuk apa? Aku akan tetap membuat robot! Will, akan kesulitan tanpaku! Oh, tapi tolong jangan buat Jasper datang. Aku sangat mual melihat wajahnya!" Pintaku.

"Tenang saja! Aku akan membuat Noam dan Kenal berjaga di depan gerbang perusahaan! Hahaha..." Cashel tertawa keras.

Apakah mereka akan dijadikan petugas keamanan?

"Kalau begitu, kami akan merayakan anak kedua kalian! Bagaimana dengan makan bersama?" Tanya Ayah Cashel merangkul bahu ayah.

"Tentu saja! Ayo!"

Dua ayah itu berjalan bersama, aku tidak yakin mereka akan merayakannya atau hanya ingin menikmati waktu bersama. Ibu Cashel tersenyum dan pergi membawa Zelene.

"Kami tunggu kalian di luar! Ayo, sayang! Media pasti sedang meliput kita!" Ibu memeluk Elvin dan keluar menggunakan kacamata hitam.

Media? Siapa yang mengundang mereka? Orland tersenyum dan pergi mengikuti ibu. Dia pasti senang tahu aku memiliki anak lain. Orang itu hanya menyukai Zelene.

Aku menatap Cashel yang memegangi tanganku. Apakah dia akan terus seperti ini?

"Bagaimana perutmu? Apakah kau ingin muntah lagi?"

"Tidak! Aku baik-baik saja!"

"Beristirahatlah, aku akan menjagamu!" Cashel mengusap rambutku.

"Kemarilah! Aku ingin memelukmu!" Aku menepuk tempat di sebelahku.

"Bagaimana jika kita jatuh?" Tanya Cashel.

"Tidak akan! Ayolah!"

Cashel menggaruk kepalanya dan naik ke atas tempat tidur. Aku tersenyum senang tahu Cashel melakukannya. Aku hanya ingin memeluknya saja. Cashel mengusap punggungku dan mengecup keningku berkali-kali.

"Aku sangat senang, Kitty! Setelah ini aku akan segera membuat kamar untuk si kecil ini! Aku tidak ingin Orland yang membuatnya lagi!"

"Dia sangat bersemangat saat tahu aku hamil pertama kali. Mungkin dia akan sibuk dengan Zelene! Lakukan saja apa yang ingin kau lakukan!" Aku memeluk tubuh Cashel yang menenangkanku.

"Entahlah! Dia lebih seperti putri Orland! Aku sangat cemburu!"

"Tapi dia putrimu!"

"Harusnya dia menikah saja! Dia sangat mengganggu!" Cashel memegangi wajahku.

Dia memang pengganggu!

"Aku mencintaimu Kitty!" Cashel mengecup bibirku.

Aku sangat mencintaimu, Cashel!

Sangat!

- End -

🎮🎮🎮

Akhirnya cerita ini selesai juga!

Terima kasih telah membaca cerita ini sampai akhir. Sejujurnya saya nggak terlalu paham bahasa robot kayak gimana, ini murni pikiran saya aja.

Semoga kalian menikmati cerita ini. Jangan lupa like, komen, dan share!

Sampai jumpa di cerita lainnya!

Salam ThunderCalp!🤗