"Serry! Serry! Bangun!"
"Ughh..."
Ada apa? Aku berjalan sempoyongan menuju pintu. Bukankah ini masih pagi? Kami baru akan pergi siang ini setelah kelas si kembar selesai. Aku masih ingin tidur setelah semalam aku tidak bisa tidur karena saking senangnya menjadi karyawan tetap Perusahaan WAS!
Sekarang aku pegawai tetap!
"Ada apa Cashel?" Tanyaku.
"Kita berada di peringkat 20!"
"Hah?"
20? Siapa yang peringkat 20? Cashel menarik tanganku pergi menuju ke bawah. Tiga anak sedang berada di depan komputer dan berteriak kegirangan. Mereka saling memeluk satu sama lain dan melompat-lompat. Kenapa mereka seperti mendapatkan lotre? Aku menguap melihat komputer yang menunjukkan deretan nama perusahaan.
Tunggu!
Apa ini?
Apa yang terjadi?
Bukankah kami semalam berada di angka 100 lebih?
"Kenapa? Kenapa bisa?" Aku mendekatkan wajahku ke layar komputer.
Kami di peringkat 20? Permintaan peminatnya juga sangat banyak! Sangat banyak! Aku memeriksa handphoneku yang berdering. Siapa yang menelepon?
"Fay? Ada apa?"
"Gila! Ibumu! Ibumu memutuskan kontrak kerja dengan LK! Dia sampai ingin meninggalkan Golden World jika kontrak kerja dengan LK tidak dihentikan. Kami sedang berjuang membujuknya tapi ibumu justru marah-marah di depan LK! Kau harus melihatnya kemarin! Sialan! Apa yang terjadi?"
"Ibuku? Kenapa ibu marah? Bukankah nilai kontrak kerjanya sangat tinggi?" Tanyaku memeriksa perusahaan lain.
LK berada di peringkat 10, G.S.W. masih tetap bertahan di peringkat 1. Peminat robot mereka sangatlah banyak, bahkan LK langsung naik secara drastis begitu juga dengan kami! Perusahaan rintisan baru!
"Aku juga tidak tahu! Sebelum iklan keluar, ibumu meminta pemutusan kontrak kerja! Dia bahkan membayar denda! Dia membayar denda tanpa pikir panjang! Astaga, Serry! Ini sangat gila! Berapa kayanya ibumu?"
Ibuku kaya raya!
Tapi ibu tidak bertemu dengan aku lagi.
"Mungkin banyak! Hey, Fay! Kau tahu, kami berada di peringkat 20! Apakah kau lihat?" Tanyaku begitu senang.
"Serius? Aku baru tahu, selamat Serry!Akhirnya kau bisa mengikuti kompetisi itu dan memukul wajah Jasper si brengsek itu! Kau harus lihat wajahnya akhir-akhir ini! Dia bahkan sering marah-marah tidak jelas. Dia bahkan mendatangiku kemarin dan meminta alamat rumah barumu. Tapi mana aku tahu! Aku saja tidak tahu rumahmu sekarang, berhati-hatilah! Dia sepertinya mencarimu!"
JR mencariku?
Aku melirik Cashel yang sibuk dengan tiga orang yang masih begitu senang. Mereka pasti menanti-nantikan saat-saat seperti ini.
"Untuk apa? Apakah dia ingin memarahiku lagi? Tidak apa-apa Fay. Kami akan bertemu cepat atau lambat. Hanya saja aku tidak yakin bagaimana menghadapi JR!"
"Jika kau bertemu pukul saja dia! Jangan takut Serry! Dia hanya pecundang! Pecun..."
"Fay?" Panggilku.
Kenapa dia tiba-tiba diam?
"Fay? Ada apa? Apakah Delice datang?"
"Serry!"
Deggg...
Aku menutup teleponku segera. Ini bukan suara Fay! Ini...
JR?
KAMU SEDANG MEMBACA
Robotic In Love ( END )
RomanceAku mencintaimu! Sangat mencintaimu! Tidak bisakah kau melihatku sekali saja? Tapi seberapa keras aku mengatakannya dan menunjukkannya padamu, kau tetap berpaling dariku. Sampai aku pergi kau tetap tidak melihatku. Lalu untuk apa kita bertemu lagi...