7. Berubah

174 20 1
                                    

"Ughh..."

"Kau tidak ingin bangun?"

Bangun?

Mataku mengerjap beberapa kali dan melihat dada seseorang di depan mataku. Kenapa aku bisa seperti ini? Aku mendongak dan melihat wajah JR. Tunggu!

"Arghttt..." Aku berteriak dan mundur dari JR.

Apa yang aku lakukan? Kenapa aku bisa memeluknya? Bukankah aku berada di pojok tempat tidur ini. JR mengacak-acak rambutnya dan menguap beberapa kali. Ini tidak mungkin! Aku menepuk kedua pipiku dan segera keluar membawa tasku.

Aku sangat malu!

🎮🎮🎮

Aku menunduk dan terus merakit robot tanpa henti. Besok, aku tidak akan lagi melihat JR. Aku hanya perlu bertahan satu hari saja dan semuanya akan berlalu. Pagi ini aku tidak bisa melihat wajah JR. Aku sangat malu tahu bahwa aku memeluknya semalam. Apakah aku berpindah sendiri?

Juga aku sangat malu karena mungkin saja wajahku sangat tidak terkondisikan. Apakah dia melihatku mengigau dan mengeluarkan air liur?

Memalukan!

"Ini!"

Tanganku berhenti bekerja saat sebuah kotak susu berada di meja. JR meminum susunya dan meletakkan roti juga di mejaku. Ini apa maksudnya?

"Hah?"

"Makan! Kau belum sarapan kan?"

Aku mengangguk kecil menjawabnya. Ini untukku?

"Istirahat makan siang! Tunggu aku!" JR berlalu ke mejanya.

Apa yang dia lakukan?

Semua orang menatapku dan JR bergantian, untuk apa JR seperti ini? Aku tidak tahu kenapa dia tiba-tiba memberiku roti dan susu coklat dan untuk apa juga aku harus menunggunya makan siang? Apa yang terjadi?

Ini membingungkan!

Untuk apa dia memberikan ini untukku? Apakah sebuah permintaan maaf atau apa? Aku melihat JR yang sibuk bekerja lagi.

Harusnya dia tidak seperti ini!

Aku masih lemah untuk perlakuan manisnya!

🎮🎮🎮

"Makan ini dan ini! Kau harus memakan makanan ini!"

JR memberiku banyak makanan di nampan sampai semuanya penuh dengan berbagai macam makanan. Sejak semua orang keluar untuk beristirahat, JR menarikku pergi dan menggenggam tanganku. Maksudku untuk apa?

Bukankah dia sangat membenciku?

Aku menghentikan tangan JR yang ingin menyeretku pergi untuk duduk di bangku.

"Cukup JR! Jangan seperti ini! Aku tidak mau! Berhentilah berpura-pura bersikap baik padaku, aku tahu kau sangat membenciku jadi jangan perlakukan aku seperti dulu! Bukankah kita bukan teman atau seseorang yang dekat? Berhentilah!" Aku tersenyum canggung dan memilih duduk di tempat lain.

Sendirian saja!

Aku memakan makananku dan memikirkan apakah besok kelompokku akan jauh lebih baik atau buruk? Aku tidak berharap memiliki teman seperti Fay di tempat ini hanya saja aku ingin menjalin hubungan baik saja. Camden adalah pria baik sejauh ini. Lainnya memiliki individualisme yang tinggi. Tidak ada mau bekerja sama pada tingkat tertentu. Dulu aku sangat suka bekerja bersama kelompokku saat di kampus. Mereka baik dan saling tolong menolong walau kami berkompetisi. Sayangnya tidak ada satupun temanku di LK, mereka bekerja di G.S.W. dan lainnya di perusahaan lain. Tidak banyak yang mau bekerja di LK karena tempat ini berisi orang ambisius tingkat tinggi. Itu kata temanku. Tapi hanya perusahaan ini yang kau menerima lamaran pekerjaanku saat aku sangat membutuhkan uang. Jadi aku pilih saja bekerja di LK. 

Robotic In Love ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang