"Kau tidak perlu tahu! Laki-laki itu sudah mati! Ibu juga tidak mau lagi berhubungan dengan orang-orang busuk itu! Mereka hanya ingin mencari keuntungan dan mengorbankan teman mereka sendiri. Bukankah nasib ayahmu mirip denganmu? Ibu tidak bisa melihatmu seperti itu!"
Aku juga tahu!
Tapi ini jalanku!
Aku seorang pembuat dan pengembang robot!
"Satu kali saja! Percayalah padaku bukan sebagai seorang putrimu tapi seorang pembuat robot! Aku dan semua disini sedang membuat hal besar nantinya. Memang sekarang ibu melihat kami hanya seperti ini tapi aku yakin kami bisa menjadi lebih besar lagi. Aku juga tidak mau kalah dari orang-orang dari LK! Aku akan membuktikan orang-orang di tempat itu. Bahwa Serry yang mereka ejek akan membuat robot luar biasa nantinya! Aku akan membungkam mulut mereka ibu! Aku juga marah! Aku juga ingin membalas dendam. Bahkan aku juga ingin membuat orang yang telah mengkhianati ayah tahu bahwa putri Alder Richardson adalah orang berbakat di dunia perobotan. Aku ingin dia tahu keberadaanku. Aku ingin melihat apakah dia masih memiliki wajah di depanku atau tidak. Jadi ibu katakan saja siapa dia! Aku akan melihat wajah orang yang telah membuat ayah dan ibu bercerai dan membuatku seperti ini. Aku ingin tahu orangnya! Karena ini tekadku!"
Aku menatap wajah ibu penuh keyakinan. Aku hanya butuh kepercayaan dan aku akan membuktikan tekad ku kepada mereka. Ibu memalingkan wajahnya dan meminum semua air dari gelas. Dia meletakan gelasnya kasar.
"Kau ingin tahu?"
"Iya!"
"Hah... Kau akan sulit untuk melawannya Serry! Dia bukan seseorang yang akan meminta maaf akan kesalahannya di masa lalu. Dia adalah murid dari ayahmu! Cari saja dia dan ibu ingin tahu apa yang akan kau lakukan padanya. Hey, Livingston! Aku ingin bayaranku setelah mempromosikan kalian. Bantulah putriku dan jangan pernah membuatnya kecewa. Aku tahu kau bisa melakukannya! Jangan kecewakan aku!" Ibu memakai kacamata hitamnya lagi.
"Saya akan melakukannya! Anda hanya perlu menyerahkan putri anda kepada saya Nyonya Bianca!" Cashel tersenyum pada ibu.
Ibu bangkit dan tersenyum sinis kepada Cashel. Aku masih tidak tahu siapa yang dimaksud ibu itu. Ayah memiliki murid tapi siapa dia? Siapa murid ayah yang membuat ayah jadi seperti ini. Aku akan mencari tahunya!
Siapapun dia! Aku ingin melawannya!
"Kurang ajar! Aku hanya memintamu untuk membantu putriku, jangan berlebihan Livingston. Tapi jika aku mendengar sesuatu dari Serry tentangmu, aku akan membunuhmu! Serry! Berhati-hatilah kepada pria! Siapapun dia, kau harus menjaga dirimu sendiri. Kalau begitu ibu pergi dulu, sepertinya kalian sangat sibuk seminggu ini. Aku akan lihat robot menyenangkan apa yang ingin kalian perlihatkan. Aku sangat menunggunya!" Ibu berjalan pergi meninggalkan kami yang masih terdiam di tempat.
Aku menatap punggung ibu dan melihat Cashel yang memegangi kepalanya. Semoga ibu tidak tahu apa yang terjadi kepadaku dan Cashel malam itu! Aku pasti akan diseret pergi dari rumah ini. Tapi, apa tadi maksud pembicaraan ibu dengan Cashel? Aku tidak mengerti selain ibu memintaku berhati-hati dengan pria.
"Cashel kau tahu sesuatu dengan seseorang yang menjadi murid ayah? Aku tidak ingat sama sekali. Rasanya dulu ayah tidak memiliki murid satupun!" Siapa dia?
"Hmm... Itu sulit! Aku tidak tahu selain kita harus bertanya kepada ayahmu!"
"Ayah sakit! Dia mengalami gangguan mental, jika dia mengingat kenangan menyakitkan lagi kondisinya akan buruk juga nenekku di rumah sakit sekarang. Aku tidak mau bertanya kepada ayah." Aku menggeleng cepat dan terjatuh di sofa.
Murid ayah?
Siapa itu?
🎮🎮🎮
KAMU SEDANG MEMBACA
Robotic In Love ( END )
عاطفيةAku mencintaimu! Sangat mencintaimu! Tidak bisakah kau melihatku sekali saja? Tapi seberapa keras aku mengatakannya dan menunjukkannya padamu, kau tetap berpaling dariku. Sampai aku pergi kau tetap tidak melihatku. Lalu untuk apa kita bertemu lagi...