❄️(18) Cintanya Pak Dosen Flat! ❄️

1.5K 80 0
                                    

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

Prilly berjalan pulang namun Yona menarik tangan Prilly.

“Gue mau dibawa kemana sih?” tanya Prilly.

“Udah lo diam aja, ikut gue!” kata Yona lalu, “gue tutup mata lo dulu,” kata Yona.

“Mau ngapain sih!? Jangan culik gue!” tolak Prilly 

“Aduh Prilly … siapa yang mau nyulik lo sih!? Udah jangan cerewet!” kata Yona yang menutup kedua matanya dengan kain lalu membawanya ke taman belakang kampus. Sesampai disana Prilly masih kebingungan sendiri.

“Gue dimana ini? Tolong!” teriak Prilly.

“Heh Prilly berisik! Lo ditaman belakang kampus sekarang, nanti gue disangka sekap lo teriak minta tolong segala!” omel Yona.

“Ngapain sih lo bawa kesini, buka cepetan!” kata Prilly tak sabar.

“Sabar Prilly!” omel Yona dan Prilly hanya cemberut saja.

Tak lama Tania, Fadly, dan Jeffry datang dengan membawa kue dan juga kado untuk Prilly, lalu Yona membuka kain penutup mata Prilly.

Happy birthday Prilly!” ucap semuanya yang membuat Prilly kaget dan bahagia.

Happy birthday Prilly, happy birthday Prilly, happy birthday, happy birthday, happy birthday Prilly!” ucap semuanya yang membuat Prilly terharu dan menangis.

“Lah? Lo malah sedih sih bukannya seneng di kasih kejutan?” kata Jeffry.

“Gue tuh nangis bahagia! Lo ternyata pada inget sama ultah gue,” kata Prilly.

“Tadinya gue mau pura-pura gak inget sih, tapi kasian lo jomblo gak ada yang ngasih kado, jadi kita yang buat kejutan untuk lo,” kata Jeffry.

“Kurang asem lo!” Prilly langsung menoyor kepala Jeffry.

“Awas lo gak dapat kado mahal dari gue!” kata Jeffry.

“Songong lo!” cibir Prilly.

Lalu Fadly menyalakan lilin di kue yang dipegang Tania, “make a wish dulu,” titah Fadly lalu Prilly pun memejamkan matanya kemudian meniup lilin itu sampai padam kemudian semua temannya bertepuk tangan.

“Pantes ya dari tadi si Yona diem aja kayak orang sariawan, gue ajak makan Tania sama Fadly pada alasan sibuk, terus si Jeffry alasan gak ngampus padahal nongol disini! Kampret emang!” cibir Prilly yang membuat semua tertawa, “makasih ya! Lo pada inget sama ultah gue, dan gue seneng banget!” ungkap Prilly dengan bahagia dan mereka semua pun mengangguk.

“Ayo makan-makan!” seru Jeffry.

“Cus kita ke kosan Prilly!” ajak Yona.

“Eh, jangan!” kata Prilly yang membuat langkah mereka berhenti dan menatap Prilly, “jangan dulu ke kosan gue sekarang,” ucap Prilly.

“Kenapa?” tanya Tania.

“Gapapa pokoknya jangan dulu,” kata Prilly.

“Kita sekalian bawain kado sama kue ini ke kosan lo,” ucap Fadly.

“Gapapa gue bawa sendiri aja, gue gak mau repotin kalian,” ucap Prilly.

“Biasanya juga lo ngerepotin,” timpal Jeffry.

“Apaan sih lo!” kata Prilly yang nyolot.

“Repot lo bawa sendirian, Pril,” kata Yona, “udah ayo gue anter,” kata Yona.

Cintanya Pak Dosen Flat! [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang