❄️(48) Cintanya Pak Dosen Flat! ❄️

1.1K 64 4
                                    

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

Hari ini Prilly menjemput kedua anaknya di sekolah, Prilly menunggunya di gerbang sekolah yang masih belum di buka, Prilly melirik waktu pada jam tangannya dan sebentar lagi anak kelas 1 akan bubar.

Ting!

Prilly langsung mengambil hp-nya di dalam tas.

Yona
Gue ke rumah lo ya

Kapan?

Tahun depan
Ya sekarang lah!

Boleh
Tapi gue masih di sekolah nunggu anak gue bubar

Santai aja
Gue juga baru mau mandi kok hehe

Gue kira lo udah mau otw😒
Yaudah deh hati-hati lo

Oke, jangan lupa siapin gue makanan ya

Dasar tamu ngelunjak!

Anak-anak kelas 1 pun sudah bubar dan Prilly memasukkan hp-nya ke dalam tas, ia pun tersenyum saat melihat Vano dan Nova keluar kelas.

“Vano! Nova!” panggil Prilly.

Vano dan Nova pun mendongak dan langsung berlari mendatangi Prilly, “bunda!” 

“Bunda! Bunda! Vano tadi makannya ndak habis!” adu Nova.

“Lho kenapa Vano gak habis makannya?” tanya Prilly pada Vano.

“Vano udah kenyang bunda, maaf ya …” kata Vano yang menunduk takut dimarahi oleh Prilly.

Prilly tersenyum, “gapapa sayang, kalau Vano sudah kenyang jangan dipaksakan ya,” kata Prilly, “ayo kita pulang,” kata Prilly.

“Nova mau beli es krim bunda!” pinta Nova.

“Ya sudah, nanti makannya di rumah ya,” kata Prilly yang diangguki Nova. Prilly pun membeli ice cream yang diinginkan Nova, “Vano mau gak?” tawar Prilly.

“Ndak bunda, Vano mau pulang,” kata Vano.

Prilly yang gemar makan ice cream ternyata menurun kepada Nova, sedangkan Vano yang tidak begitu menyukai ice cream menurun dari Ali. Vano memang duplikat Ali dari segala hal contohnya seperti tidak banyak bicara, sementara Nova duplikat Prilly yang sangat banyak bicara dan selalu teriak-teriak jika tidak setuju dengan Vano.

Akhirnya Prilly mengajak pulang Vano dan Nova menaiki motor, untung saja dalam perjalanan mereka tidak kehujanan walaupun cuaca mendung. Akhirnya mereka sampai di rumah dan anak kembar itu turun dari motor, Prilly pun membuka pintunya yang dikunci lalu mereka langsung masuk.

“Taruh sepatunya di rak terus ganti baju ya nak,” titah Prilly.

“Baik bunda!”

•••••

“Untung aja gue udah sampai di rumah lo,” kata Yona yang menatap hujan turun.

“Iya lho, kasian kan elo repot nanti apalagi bawa lo juga bawa Nana,” kata Prilly yang diangguki Yona.

“Si kembar udah kelas berapa?” tanya Yona.

“Baru kelas satu mereka,” jawab Prilly.

“Vano lama-kelamaan mirip pak Ali ya,” ungkap Yona yang melihat Vano bermain dengan Nova dan juga Nana.

Cintanya Pak Dosen Flat! [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang