❄️(32) Cintanya Pak Dosen Flat! ❄️

1.3K 83 2
                                    

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

Prilly masuk kampus hari ini dan tentu bersama Ali, Prilly kembali ceria dan sudah mengikhlaskan anaknya. Ia tidak mau terlalu larut dalam kesedihan ia berusaha tegar melewati semua masalah-masalah yang datang.

Mobil Ali berhenti di parkiran belakang kampus dan Ali pun membuka safety belt nya yang akan keluar mobil. 

Ali pun keluar dan menatap Prilly yang sudah keluar duluan, “hati-hati masuk kelasnya,” ucap Ali, dan langkahnya terhenti karena ditahan oleh tangan Prilly, “kenapa?”

“Udah gitu doang?” tanya Prilly.

“Ya udah, memang apa lagi?” tanya Ali.

“Mas ada yang lupa,” ucap Prilly mengkode Ali.

Ali mengerutkan keningnya bingung, “mas gak ada yang lupa kok, semuanya sudah ada di dalam tas,” tunjuk Ali pada tas kerjanya yang membuat Prilly mendesah pelan karena suaminya sangat tidak peka.

“Bukan itu mas!” rengek Prilly.

“Ya apalagi Prilly? Mas ada kelas pagi sekarang nanti telat!” kata Ali yang menahan sabar.

Prilly berdecak sebal, “tau ah! Mas gak peka! Gak romantis kayak oppa-oppa Korea!” rajuk Prilly yang meninggalkan Ali.

Ali menarik tangan Prilly dan mengecup singkat bibir Prilly yang membuat Prilly sangat terkejut, Ali pun menatap Prilly, “udah ya, ayo kamu masuk kelas nanti telat,” kata Ali yang membuat Prilly terdiam dan jadi salah tingkah, “kenapa masih diam disini? Mau lagi?” tanya Ali yang membuat Prilly melotot.

“Apaan sih mas! Nanti ada yang liat tau!” omel Prilly yang mencubit pinggang Ali.

“Yaudah ayo,” ajak Ali, Prilly dan Ali pun bareng menuju koridor kampus dan berpisah.

Prilly segera ke kelasnya dengan jantung yang berpacu dengan cepat, “OMG!!! Pagi-pagi suami gue udah bikin gue melting aja sih!!! Jadi makin cinta deh sama mas Ali!” gumam Prilly yang tersenyum-senyum sendiri sambil membayangkan kejadian di parkiran tadi.

Prilly melihat Yona dengan Tania di kelas, “hayo gosipin apa!?” ucap Prilly yang mengejutkan Tania dan Yona.

“Astaga Prilly!!!” seru Yona dan Tania. Keduanya langsung memeluk Prilly kangen.

“Gue seneng banget lo akhirnya masuk kelas! Gue sepi nih gak ada yang ngajak ghibah gue!” ucap Yona.

“Ghibah mulu lo pikirannya!” cibir Prilly lalu duduk di sebelah Yona.

“Gue liat lo ceria banget masuk kampus sekarang,” sela Tania.

“Iya dong harus ceria! Masa sedih mulu dari kemarin,” ujar Prilly.

“Syukur deh, gue seneng lo ceria lagi, Pril,” kata Tania.

Akhirnya sudah pukul 8 pagi dan Prilly bersiap-siap mata kuliah pertamanya, Prilly terkejut melihat ketika Ali masuk kelasnya dan Prilly langsung salah tingkah sambil mengulum senyumnya yang menggaruk-garuk kepalanya.

“Lo kenapa garuk-garuk kepala? Banyak kutu?” tanya Yona yang membuat Prilly protes.

“Enak aja! Rambut gue gak pernah ya ada kutu!” kata Prilly dan Prilly berusaha menahan senyumnya saat tak sengaja bertatapan dengan Ali.

“Kenapa lagi ini jadi senyum-senyum sendiri,” cibir Yona yang membuat Prilly mendelik.

“Apaan sih lo sirik aja, Na! Hati gue lagi berbunga-bunga tau!” ucap Prilly.

Cintanya Pak Dosen Flat! [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang