❄️(27) Cintanya Pak Dosen Flat! ❄️

1.6K 93 10
                                    

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

Prilly langsung masuk toilet dan memuntahkan isi dalam perutnya, Prilly merasa ada yang berbeda di tubuhnya, ia segera membasuh mukanya sambil menatap wajahnya yang sedikit pucat. 

“Gue kenapa sih?” gumamnya yang bertanya pada diri sendiri. Semenjak di Surabaya Prilly mengeluh sakit kepala, ia pikir karena ia terlalu banyak menangis karena kepergian papa Willy.

“Prilly?” panggil Tania, lalu Tania dan Yona mendekati Prilly, “lo gapapa?” tanya Tania yang menatap khawatir Prilly.

“Gapapa kok, cuman pusing sama masih mual aja,” jawab Prilly.

“Lo kecapean kali, Pril. Lo kan baru pulang dari Surabaya langsung ke kampus,” kata Yona.

“Kayaknya sih, tapi gue jadi gampang eneg tiap makan,” ungkap Prilly.

“Mungkin asam lambung lo naik, Pril,” kata Yona.

“Atau jangan-jangan … lo hamil?” kata Tania yang membuat Yona dan Prilly langsung menoleh kepada Tania.

“Ah, gak mungkin, Tan! Gak mungkin gue hamil!” sanggah Prilly.

“Nah, iya tuh bener kata Tania! Siapa tau beneran ko hamil!” sambung Yona.

“Gak mungkin, Na! Lo ngaco deh!” protes Prilly.

“Coba lo terakhir haid kapan?” tanya Tania.

Prilly berfikir sejenak, ia pun mengeluarkan hpnya menghitung jadwal menstruasi di kalender dan Prilly pun membulatkan matanya terkejut.

“Sekarang bulan apa!?” tanya Prilly yang panik.

“Bulan Agustus,” jawab Tania.

Prilly semakin panik, “gue baru sadar kalau gue telat!” 

“Nah, kan gak salah lagi gue! Pasti lo isi Prilly!” kata Yona.

“Gak mungkin gue hamil! Gue kecapean aja kok,” elak Prilly.

“Lo jangan menyimpulkan kayak gitu! Lo harus di tes pake testpack siapa tau positif!” saran Yona.

Prilly langsung menggeleng, “gue takut! Gue gak mau!” tolak Prilly.

“Lho kok malah takut, Pril? Lo kan udah nikah, semua orang tau lo istrinya pak Ali. Jadi gak ada yang salah kan?” kata Tania.

Lo gak ngerti! Gue gak siap kalau gue beneran hamil!

“Udah lo jangan takut, nanti lo coba tes di rumah,” kata Yona.

“Pasti pak Ali seneng banget kalau lo beneran hamil, Pril,” ucap Tania. 

Perasaan Prilly jadi tidak sekarang, bisa-bisanya ia lupa mengecek kalender mentruasi yang biasanya rutin ia periksa setiap bulan.

•••••

Ali dan Prilly sampai di rumah ia menaruh tasnya di sofa, ia berjalan sambil menghela nafasnya perkataan Yona dan Tania jadi terngiang-ngiang, ia penasaran ingin mencobanya namun ia takut jika hasilnya benar positif. Ia belum sama sekali siap menjadi ibu jika memang ia hamil sekarang.

“Prilly?” panggil Ali yang membuat Prilly sedikit tersentak kaget, “kamu kenapa? Ada masalah?”

“Ng-nggak kok mas, gak ada apa-apa,” kata Prilly yang tertawa kikuk.

Coba jangan ya? Kalau gak tes gue penasaran, tapi kalau coba tes gue takut hasilnya positif!

“Em, mas?” Ali langsung menoleh yang sedang membuka jam tangannya, “saya keluar sebentar dulu ya,” kata Prilly.

Cintanya Pak Dosen Flat! [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang