❄️(50) Cintanya Pak Dosen Flat!❄️

1.1K 69 3
                                    

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

Ali dan Prilly sampai di pesta pernikahan lalu mereka pun masuk sebuah gedung sambil menuntun Vano dan Nova. Prilly juga bertemu banyak teman-teman kampusnya dan banyak diantara mereka yang sudah memiliki pasangan bahkan memiliki anak.

Para mahasiswa menyapa ramah Ali dan Ali membalas sapaan mereka, terutama perempuan. Prilly mengawasi Ali disampingnya.

“Ramah banget sama mahasiswi?” sindir Prilly.

“Kenapa?” tanya Ali yang menoleh.

“Matanya udah fokus ke depan! Jangan genit gitu!” kata Prilly.

“Siapa yang genit? Ayah cuman membalas sapaan mereka saja,” akui Ali.

“Jangan lama-lama liatin merekanya! Nanti senyum mereka bikin mas ayah kebawa mimpi!” kata Prilly.

“Tidak seperti itu juga bunda! Sangat cemburu sekali sama ayah,” balas Ali.

“Cuman ngingetin, mas ayah kan suka lupa!” balas Prilly tak mau kalah.

Beberapa teman Prilly menyapanya, termasuk teman prianya, Prilly membalas mereka dengan menyapa balik, tersenyum bahkan sampai melambaikan tangannya yang membuat Ali langsung berdehem pelan.

“Fokus jalan ke depan jangan sibuk menyapa orang,” sindir Ali.

Prilly menoleh pada Ali, “bunda kan balas sapaan teman-teman bunda!” balas Prilly.

“Ramah sekali sama teman-teman bunda terutama laki-laki pake di senyumin?” tanya Ali.

“Ck! Senyum kan ibadah mas ayah! Lagian mereka semua teman-teman seperjuangan bunda yang pantang menyerah untuk mendapatkan nilai A dari mas ayah yang super super pelit!” ungkap Prilly. 

“Ayah bukan pelit! Ayah hanya melihat bagaimana kedisiplinan mahasiswa dalam mengumpulkan tugas dan juga membandingkan setiap tugas mereka satu sama lain!” balas Ali.

“Ya udah deh iya!” kata Prilly yang malas.

Ali dan Prilly pun menemui Tania dan Fadly untuk memberikan selamat.

“Aaaaa Tania lo cantik banget sumpah! Gue pangling sama lo!” kata Prilly yang berteriak.

“Makasih Prilly!” balas Tania yang memeluk Prilly.

“Bunda jangan teliak-teliak!” tegur Vano yang membuat Prilly cengengesan.

“Maaf sayang,” kata Prilly, “lo juga ganteng banget sekarang udah jadi suami! Selamat ya!” ucap Prilly.

“Thanks Pril!” jawab Fadly.

“Selamat ya atas pernikahan kalian, semoga langgeng selamanya,” ucap Ali.

“Makasih ya pak!” jawab Fadly dan Tania yang diangguki Ali.

“Jangan lupa bikin ponakan biar si kembar ada temannya!” kata Prilly mengingatkan mereka yang membuat Tania terkejut.

“Siap! Nanti gue bikin yang banyak biar rame!” jawab Fadly.

Plak

Tania memukul bahu Fadly, “apaan sih ngomong gitu!? Malu tau!” bisik Tania.

“Sakit sayang, dosa udah kdrt sama suami,” balas Fadly yang membuat Prilly terkekeh.

“Ya udah gue ke bawah dulu ya! Jangan lupa nanti malam pertama harus lancar!” kata Prilly yang membuat Tania malu sementara Fadly mengangguk semangat.

Ali dan Prilly pun menuju prasmanan untuk makan yang diikuti si kembar, lalu memilih kursi untuk duduk. 

“Bunda Vano mau minum,” kata Vano.

Cintanya Pak Dosen Flat! [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang