Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.Pukul 8 malam Prilly belum pulang ke rumah, Ali sangat khawatir karena Prilly tidak bisa di hubungi, ia sempat mengirim pesan pada Prilly saat Resa meminta tolong pada Ali. Entah kenapa Prilly tiba-tiba tidak bisa dihubungi seperti ini, ia kembali ke kampus pun Prilly tidak ada disana.
Ali hanya mondar-mandir berdecak kesal menatap hp-nya, “kemana Prilly perginya!? Sudah malam belum pulang juga!?” gerutunya, “enak sekali dia pacaran! Awas saja akan saya beri pelajaran pulang nanti!” kata Ali yang tak sengaja tadi siang sewaktu di kampus melihat Prilly dan Fadly pelukan di perpustakaan, ia yang terkejut langsung segera pergi dari perpustakaan daripada harus melihat pemandangan yang membuat hatinya panas membara.
“Kenapa dia begitu friendly sekali pada cowok? Sedangkan pada saya sebagai suaminya selalu ngamuk dan tidak sopan sekali!?” gumam Ali yang heran. Ali pun melempar hp-nya ke sofa, “sudahlah! Lama-lama saya gak tahan menunggu Prilly seperti ini!” Ali pun melepas kemejanya dan mandi karena ia yang menunggu Prilly sampai melupakan mandi.
oOo
Yona menatap khawatir Prilly yang dari tadi hanya terdiam saja, apalagi ini sudah malam dan Prilly belum pulang ke rumahnya.
“Pril, lo yakin mau tinggal disini?” tanya Yona yang diangguki Prilly, Yona pun kebingungan harus bilang bagaimana pada Prilly karena ia takut Ali marah padanya, “Pril, lo gak izin dulu gitu sama pak Ali? Pak Ali pasti khawatir sama lo,” lanjut sama Yona.
“Khawatir? Mustahil dia khawatir sama gue Na,” jawab Prilly dengan tertawa meremehkan.
“Tapi dia suami lo Pril,” kata Yona dengan hati-hati.
“Iya dia suami egois gue! Nyebelin! Apapun dia yang berkuasa dirumah!” kata Prilly yang kesal, “gue mau cerai aja sama pak Ali!” lanjut Prilly yang membuat Yona sangat terkejut.
“Lo lagi mimpi ya ngomong gitu!? Jangan aneh deh Prilly!” kata Yona mengingatkan Prilly.
“Gue sadar kok bilang gini sama lo, karena gue udah capek hidup gue diatur terus sama dia! Apalagi dia selingkuh sama bu Resa” ungkap Prilly, “gue tinggal dirumah lo sementara gapapa ya?” kata Prilly yang menatap Yona.
Yona bingung harus menjawab apa, “Duh … gue bukannya gak mau, Pril. Gue seneng banget lo tinggal di sini, tapi lo kan udah nikah dan punya suami, nanti gue disalahin pak Ali gara-gara lo tinggal disini, gue takut pak Ali marah sama gue,” kata Yona.
“Lo bilang aja gue gak tau kemana kalau pak Ali nanyain,” jawab Yona.
“Tapi kalau pak Ali tau lo tinggal dirumah gue gimana?” tanya Yona yang takut.
“Gak akan, Na. Gue yakin kok,” kata Prilly meyakinkan Yona.
“Jangan sampai pak Ali chat gue nanyain keberadaan lo sekarang, gue takut pak Ali bakal marah besar,” kata Yona.
Ting!
Yona langsung mengambil hp-nya mendengar notifikasi pesan masuk.
08xxxxxxxxxx
Yona dimana Prilly?
Suruh dia pulang sekarang juga!Yona membulatkan matanya sambil menutup mulutnya terkejut membaca pesan tersebut, “tuh kan!? Yang gue takutin terjadi juga kan!?” kata Yona yang terkejut dan panik.
“Lo kenapa?” tanya Prilly menatap Yona.
“Nih, pasti ini nomor pak Ali!” kata Yona yang menunjukkan pesan pada Prilly dan Prilly ikut terkejut juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintanya Pak Dosen Flat! [SELESAI]
Fanfiction(Aliando❤️Prilly Fanfiction) °°°°° Lulusan S2 terbaik di kampus luar negeri, masih berstatus lajang membuat seorang Fraliand Alvis Mahesta Syarief menjadi dosen idola para mahasiswi di kampus karena ketampanannya. Meskipun memang terkenal tegas, suk...