Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.Ali merasakan perutnya yang berat lalu ia membuka matanya dan ternyata kepala Prilly bersandar di dadanya dan tangannya pun memeluk tubuhnya, Ali hanya memperhatikan Prilly saja dan tanpa sadar ia tersenyum dan akhirnya Prilly sedikit terusik lalu membuka matanya dan ia pun menyadari apa yang dilakukannya lalu mendongak menatap wajah Ali.
“Aaaaa!!!” jerit Prilly, “bapak kok disini!?” tanya Prilly yang sangat terkejut lalu ia memeriksa semua tubuhnya.
“Ya saya tidur,” jawab Ali, “ternyata urakan sekali tidur kamu,” ungkap Ali yang membuat Prilly tak terima.
“Biarin! Orang tua saya aja gak protes mau tidur saya kayak apa!” balas Prilly.
“Beruntung kamu dinikahi saya, walaupun kamu selalu teriak-teriak dan ngomel-ngomel,” kata Ali yang bangkit dari ranjangnya.
Anjrit! Cari perkara sama gue si kutu kupret!
“Saya terpaksa nikah sama bapak!” akui Prilly.
“Walaupun terpaksa lama-lama kamu bakal cinta sama saya,” ucap Ali dan Prilly hanya terperangah mendengar ucapan Ali.
“Idih amit-amit! Sampai kapanpun saya gak akan pernah suka sama bapak!” teriak Prilly, “yang ada bapak kali cinta sama saya!” sambung Prilly.
“Kalau saya gak cinta ngapain saya nikahi kamu,” ucap Ali yang pergi keluar kamar dan membuat Prilly terdiam mencerna ucapan Ali barusan.
“Emangnya si bapak suka sama gue?” gumam Prilly bingung, “terserah lah! Gue yakin pasti si bapak duluan yang bakal tergila-gila sama kecantikan dan keimutan gue!” kata Prilly dengan yakin, “bego banget sih gue pake peluk dia segala! Jadi kepedean tingkat dewa kan pak Ali! Huft,” keluh Prilly merutuki dirinya sendiri lalu ia pun segera mencuci muka dan ia tak sengaja melihat sebuah buket besar bunga Lily putih di meja rias dan sebuah kotak merah kecil yang diletakkan di meja rias, Prilly pun langsung menatapnya dengan terkejut.
“Lho? Ini kan bunga kesukaan gue?” gumam Prilly yang bingung lalu ia pun membaca tulisan yang ada didalamnya.
Happy birthday istriku
Suamimu, Ali
Prilly menutup mulutnya tak percaya, “seriusan ini dari pak Ali!?” berkali-kali Prilly mengucek matanya dan membacanya lagi berharap ini mimpi, namun tulisan yang ia baca tetap sama, “ini bukan mimpi, tapi kok dia bisa dia tau ini bunga favorit gue ya?” kata Prilly yang bingung tapi dalam hati ia senang, kemudian ia membuka sebuah kotak merah kecil dan ia pun terkejut melihat isinya.
“Omg! Ini pasti mahal banget harganya!” kata Prilly yang menatap sepasang anting cantik dan berkilau. Prilly meletakkan kembali kotak merah tersebut, “oke! Gue harus biasa aja jangan kelihatan senang walaupun dia udah ngasih bunga sama perhiasan kayak gini!” gumam Prilly. Ia yang akan keluar kamar kembali terkejut melihat Ali sudah menatapnya.
“Suka?” tanya Ali yang membuat Prilly gelagapan.
“Apa maksudnya bapak ngasih ini sama saya?” tanya Prilly.
“Saya hanya memberikan kado ulang tahun untuk kamu,” jawab Ali, Prilly menahan senyumnya dan tentu sangatlah bahagia.
“Bapak … kok tau bunga kesukaan saya?” tanya Prilly penasaran.
“Rahasia,” jawab Ali yang membuat Prilly berdecak pelan.
“Pasti tanya sama orang tua saya,” tebak Prilly.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintanya Pak Dosen Flat! [SELESAI]
Fanfiction(Aliando❤️Prilly Fanfiction) °°°°° Lulusan S2 terbaik di kampus luar negeri, masih berstatus lajang membuat seorang Fraliand Alvis Mahesta Syarief menjadi dosen idola para mahasiswi di kampus karena ketampanannya. Meskipun memang terkenal tegas, suk...