Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.“Kenapa? Kaget ya?” tanya Ali tanpa ekspresi yang membuat Prilly takut.
Mampus gue! Mas Ali udah di rumah aja tiba-tiba!
“Liat jam sana?” titah Ali, Prilly mengikuti tangan Ali menunjuk jam dinding, “jam berapa sekarang?”
“Jam 12,” jawab Prilly pelan.
“Mas bilang paling telat pulang jam berapa?” tanya Ali.
“Sebelum jam 10,” jawab Ali.
“Kenapa kamu langgar?” tanya Ali yang melipat kedua tangannya di dada.
Prilly menunduk, “maaf …”
“Kenapa kamu langgar!? Bukan maaf!” tanya Ali dengan tegas yang membuat Prilly takut.
“Saya … saya gak sadar kalau sudah jam 12 mas …” cicit Prilly.
“Kamu kan ada hp, pake jam tangan juga itu. Terus apa gunanya semuanya itu kalau kamu masih tetep lupa waktu!?”
“Maaf …”
“Mabuk ya sampai lupa waktu?” tanya Ali yang membuat Prilly terkejut dan menggeleng cepat.
“Nggak lah!” elak Prilly.
“Coba sini,” titah Ali.
“Mas mau apa?” tanya Prilly.
“Mau cek kamu bohong atau nggak,” jawab Ali dan terpaksa Prilly mendekat pada Ali, “buka mulutnya,” Prilly pun menurut dan Ali menghirup mulut Prilly, “hm … bau alkohol,” gumamnya.
Duh! Ketahuan lagi!
“Masih ngelak lagi sama mas!?” tanya Ali.
“Saya … gak sengaja minum mas,” ujarnya.
“Sengaja gak sengaja tetap aja kamu minum alkohol Prilly! Baru sembuh rahim kamu udah macam-macam saja!” sentak Ali yang membuat menunduk, “berapa gelas yang kamu minum? Sering ya keluyuran tengah malam seperti ini!?” tanya Ali.
“Saya baru kali ini aja dan gak sengaja minum juga mas, lagian saya cuman minum dikit kok,” jawab Prilly tanpa menatap wajah Ali.
Ali memperhatikan Prilly dari ujung kepala sampai ujung kaki, “kenapa pakaian kamu terbuka seperti ini? Sengaja ya biar menarik perhatian laki-laki?” tanya Ali.
“Nggak mas.”
“Kalau nggak kenapa harus pakai baju seperti ini?”
“Saya bingung pilih baju dan akhirnya saya pake ini,” akui Prilly, “lagian baru kali ini kok saya pake baju kayak gini mas!” kata Prilly meyakinkan Ali.
“Alasan!” sentak Ali yang membuat Prilly terkejut, “kamu mau dengan pakaian seperti ini laki-laki menjadi nafsu liat kamu dan akhirnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sama kamu!? Mau Prilly!?” tanya Ali dengan nada marah dan Prilly menggeleng cepat dengan air matanya yang sudah menumpuk di pelupuk matanya.
“Jawab!” sentak Ali.
“Nggak mau mas … hiks … hiks …” Prilly terisak ia menyesali perbuatannya sendiri yang sudah melanggar aturan Ali.
“Mas cuman ngetes kamu saja bakalan jujur atau nggak, ternyata kamu banyak bohong! Melanggar dari aturan mas! Menyesal mas sudah izinkan kamu pergi ke pesta teman kamu itu! Ditinggal mas pergi malah jadi kesempatan emas kamu untuk mencari perhatian laki-laki lain dengan pakaian seperti ini dan pulang larut malam! Mau jadi bahan gosip tetangga kamu!?” tanya Ali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintanya Pak Dosen Flat! [SELESAI]
Fanfiction(Aliando❤️Prilly Fanfiction) °°°°° Lulusan S2 terbaik di kampus luar negeri, masih berstatus lajang membuat seorang Fraliand Alvis Mahesta Syarief menjadi dosen idola para mahasiswi di kampus karena ketampanannya. Meskipun memang terkenal tegas, suk...