Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.Semenjak berita pernikahan Prilly dan Ali yang menggemparkan satu kampus, Ali dan Prilly akhirnya menjadi lebih terbuka dan selalu bareng datang ke kampus walaupun masih tidak pernah akur. Ali dan Prilly tidak peduli dengan omongan orang-orang mengenai mereka.
Prilly pun masuk kelas dan tampak ada Yona yang sudah datang, ia menyimpan tasnya di meja.
“Lo kenapa dah pagi-pagi udah bete?” tanya Yona menatap wajah Prilly yang cemberut.
Prilly langsung menghadap Yona, “lo tau gak! Masa gue disuruh bawa bekal makanan sih sama pak Ali!” adu Prilly.
“Ya gapapa dong bagus, pak Ali perhatian sama lo,” kata Yona.
“Ih Yona! Kayak anak TK tau!” rengek Prilly.
“Aduh Prilly, berarti pak Ali itu gak mau lo makan sembarangan! Kalau lo sakit kan pak Ali sedih!”
“Pret!!”
“Dih lo kok gitu!?” kata Yona yang sedikit terkejut.
“Hidup gue itu semuanya diatur sama dia! Heran gue!” kata Prilly yang dongkol.
“Udah lo jangan marah-marah terus, gue khawatir tensi darah lo naik nanti,” kata Yona.
“Lo ngedoain gue darah tinggi!” protes Prilly menatap Yona yang membuat Yona sedikit takut.
“Ya gak gitu … lo jangan marah sama gue dong,” cicit Yona.
Tak lama Ali datang ke kelas dan Prilly malas menatap keberadaan suaminya itu, ia hanya pura-pura menyibukkan diri saja dengan hp.
“Selamat pagi semuanya!” kata Ali datang dengan menampilkan wajah tegas.
“Pagi!”
“Hari ini kita membahas materi selanjutnya,” kata Ali yang duduk di kursi lalu ia menatap Prilly yang asik main hp.
“Bisa di simpan hp-nya Prilly?” kata Ali yang menginterogasi Prilly, lalu Prilly menatap tajam Ali dan memasukkan hp-nya ke tas.
“Semuanya tolong disimpan hp-nya dan saya akan absen dahulu,” kata Ali lalu ia menyebutkan satu persatu nama mahasiswa di kelas.
“Mira.”
“Hadir pak.”
“Nayra.”
“Hadir pak.”
“Prilly.”
“Hadir,” Prilly mengacungkan tangan dengan malas tanpa menatap wajah Ali.
“Kamu kenapa lesu gitu? Belum sarapan ya?” tanya Ali.
“Nggak kok pak,” jawab Prilly yang menatap wajah Ali.
“Jangan lupa dimakan bekal buatan saya istirahat nanti biar kamu gak sakit,” kata Ali yang sengaja dan membuat Prilly melotot tak terima.
Semua orang langsung berteriak heboh, “cieeeee!!!”
“Romantis banget pak!!”
“Si bapak bucin banget! So sweet deh!!”
Prilly ingin sekali marah pada semua orang terutama Ali, tapi ini dikelas jadi ia hanya bisa menahan kejengkelan pada Ali sampai pulang nanti.
Kampret banget si om dosen rese! Bikin malu gue aja!!!
oOo
“Widih ada anak TK nyasar nih,” ledek Jeffry melihat Prilly yang melahap bekal makanannya dan duduk disebelah Fadly.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintanya Pak Dosen Flat! [SELESAI]
Fanfiction(Aliando❤️Prilly Fanfiction) °°°°° Lulusan S2 terbaik di kampus luar negeri, masih berstatus lajang membuat seorang Fraliand Alvis Mahesta Syarief menjadi dosen idola para mahasiswi di kampus karena ketampanannya. Meskipun memang terkenal tegas, suk...