❄️(3) Cintanya Pak Dosen Flat! ❄️

1.9K 82 4
                                    

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

“Ini udah bener kok tugas lo, Pril. Kan gue liat dari elo,” kata Yona

“Harusnya kan elo juga dipanggil sama pak dosen baru itu! Kenapa cuman gue aja!?” omel Prilly.

“Alhamdulillah nasib gue baik,” kata Yona.

Prilly melirik sinis Yona, “gara-gara lo nih gue dipanggil sama dia!”

“Pak dosen, Pril. Gak sopan banget lo bilang dia sama pak dosen ganteng gue,” kata Yona.

“Bodo!” umpat Prilly yang kesal.

“Pak dosen baru galak gak, Pril?” tanya Tania.

“Galak! Muka dia tanpa ekspresi kayak patung!” ungkap Prilly yang membuat Tania terkejut.

“Seriusan?” tanya Tania yang tak percaya.

“Iya! Mana nyuekin gue lagi pas datang ke ruangannya!” ungkap Prilly.

“Mungkin dia dendam gara-gara lo numpahin minuman ke bajunya,” ujar Yona.

“Ya tapi gue udah minta maaf sama dia! Tapi dia diem aja kayak orang sariawan!” jawab Prilly.

“Jadi lo mau ngulang dari awal lagi?” tanya Tania.

“Iyalah! Kalau nggak nilai gue dikasih E sama dia!” ungkap Prilly yang membuat Yona dan Tania terkejut.

“E!?” ulang Yona yang diangguki Prilly.

“Makanya bantuin gue dong kalian! Baru kali ini gue ngulang tugas gara-gara dia! Biasanya gue lancar-lancar aja kok!” cerocos Prilly.

“Yaudah iya, tapi gue mau pesen makan dulu bentar!” ucap Yona.

“Yaudah buruan!”

•••••

Prilly datang ke kampus pagi-pagi bersama Yona dan Tania, karena mereka berdua menginap di kosan Prilly alhasil Prilly tidak bangun telat. 

“Gue bilangnya gimana sama dia?” tanya Prilly pada Yona dan Tania.

“Lo bilangnya belum selesai aja sama pak dosen, eh siapa sih namanya?” tanya Tania.

“Pak Fraliand Alvis Mahesta Syarief,” ungkap Prilly.

“Buset! Apal bener lo nama lengkapnya pak dosen ganteng gue!” timpal Yona.

“Gue baca nama dia di pintu ruangannya,” jawab Prilly.

“Pak Ali aja deh gue panggilnya, panjang banget namanya ribet kayak nama lo!” kata Tania.

“Enak aja nyamain nama gue sama dosen baru!” protes Prilly, “dia marah gak ya tugas gue belum selesai?" kata Prilly yang cemas.

“Nggak lah, Pril. Pasti dia paham kok, dosen lain aja masih ngasih keringanan beberapa hari buat kita kalau ngulang tugas lagi. Masa pak dosen ganteng gue gak sih?” ucap Yona.

“Iya sih,” kata Prilly.

Tiba-tiba Ali melintas melewati mereka dan membuat Yona senang walau melihat Ali dari belakang yang sedang berjalan, “ya Allah pak dosen kesayangan gue ganteng banget hari ini!” pekik Yona.

“Dih! Apaan sih lo, Na!?” cibir Prilly.

“Mana wangi lagi pak Ali pas lewat!” sambung Tania yang menghirup aroma parfum Ali walaupun orangnya sudah tidak nampak.

“Ck! Lebay banget deh kalian!” decak Prilly.

“Serius, Pril! Pak Ali wangi banget! Nih masih kecium sampai sekarang parfumnya,” ungkap Tania.

Cintanya Pak Dosen Flat! [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang